Simpatisan Desak DPP Evaluasi Kinerja DPC Demokrat Situbondo

Rabu, 17 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok.Foto: Randy Hendrawanto, Mantan pengurus DPC Demokrat Situbondo periode 2017-2022

Dok.Foto: Randy Hendrawanto, Mantan pengurus DPC Demokrat Situbondo periode 2017-2022

SITUBONDO — Sejumlah simpatisan Partai Demokrat di Kabupaten Situbondo mendesak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat segera melakukan evaluasi terhadap kinerja Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Situbondo.

Desakan tersebut mencuat sebagai bentuk keprihatinan atas stagnasi gerakan politik partai di tingkat lokal, terutama setelah kekalahan Demokrat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Andi Hanafi, salah satu simpatisan, menilai DPC Demokrat Situbondo tidak menunjukkan geliat signifikan dalam menjaring aspirasi masyarakat maupun melakukan konsolidasi internal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami simpatisan yang ikut membesarkan Demokrat. Tapi kami merasa DPC saat ini seperti jalan di tempat. Tidak ada agenda jelas, tidak ada komunikasi terbuka,” ujar Andi kepada wartawan, Rabu (17/9/2025).

Padahal, menurutnya, Situbondo merupakan salah satu daerah strategis dengan potensi perolehan suara yang cukup besar bagi Partai Demokrat.

Desakan para simpatisan itu juga telah dituangkan dalam surat terbuka yang ditujukan kepada DPP Partai Demokrat. Dalam surat tersebut, mereka meminta agar DPP turun langsung meninjau kondisi internal partai sekaligus mengevaluasi kepemimpinan DPC yang ada.

“Kami tidak ingin partai ini kehilangan simpati rakyat hanya karena pengurusnya tidak mengakar di akar rumput. Situbondo punya banyak tokoh potensial, dan Demokrat seharusnya bisa tampil sebagai alternatif kuat,” imbuh Andi.

Senada, Randy Hendrawanto, pengurus DPC Demokrat Situbondo periode 2017–2022, menilai desakan simpatisan mencerminkan kekhawatiran di akar rumput terhadap masa depan partai di daerah.

“Saya kira itu wajar disuarakan. Mereka sayang Demokrat, dan karena itu mereka bersuara. Apalagi jika kita melihat jumlah kursi Demokrat di DPRD kini hanya tinggal tiga. Itu berdampak signifikan terhadap loyalitas simpatisan,” ungkap Randy.

Randy menegaskan, opsi strategis yang bisa diambil Demokrat saat ini adalah melakukan penyegaran kepengurusan di tubuh DPC Situbondo.

“Padahal periode 2020–2024 Demokrat Situbondo menjadi partai pengusung penguasa (Bung Karna). Akses tersebut seharusnya mampu dimanfaatkan untuk membesarkan partai, tapi yang terjadi sebaliknya, suara Demokrat justru menurun,” imbuhnya.

Hingga berita ini diturunkan, DPC Demokrat Situbondo belum memberikan tanggapan resmi terkait desakan evaluasi tersebut. Sementara DPP Partai Demokrat juga belum mengeluarkan pernyataan terbuka mengenai kemungkinan intervensi atau langkah penyegaran kepengurusan.

Penulis : HZ

Berita Terkait

Rokok Ilegal ESJE Milik FK Ipar Sultan Pamekasan Dibiarkan  Merajalela, BC Madura Hanya Jadi Penonton
Sekber Bela Negara Desak Transparansi dan Kepastian Hukum Kasus Kematian Dua LC di Kediri
Kasus Dugaan Korupsi BOP Vaksinasi PMK di Probolinggo Masih Berjalan, Kejari Belum Tetapkan Tersangka
Puluhan Tahun Terbengkalai, Kali Juma’in Jadi Bom Waktu Banjir di Situbondo
BC Madura seolah Lindungi Pemilik Rokok Bodong PAD, Terkesan Menantang Menkeu Baru Purbaya
Aneh! BC Madura yang Bersarang di Pamekasan Justru Tak Bernyali Tindak Rokok Ilegal PAD Bold Pamekasan
BC Madura Diduga Bersekongkol dengan Haji Fahmi Pamekasan Dibalik Barbarnya Peredaran Haram Rokok Ilegal Geboy
Kantor Advokat dan Konsultan Hukum Sinta & Partner di Kota Kediri Resmi Dibuka, Siap Jadi Mitra Masyarakat dalam Mencari Keadilan

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 22:59 WIB

Rokok Ilegal ESJE Milik FK Ipar Sultan Pamekasan Dibiarkan  Merajalela, BC Madura Hanya Jadi Penonton

Minggu, 21 September 2025 - 16:57 WIB

Sekber Bela Negara Desak Transparansi dan Kepastian Hukum Kasus Kematian Dua LC di Kediri

Sabtu, 20 September 2025 - 18:43 WIB

Kasus Dugaan Korupsi BOP Vaksinasi PMK di Probolinggo Masih Berjalan, Kejari Belum Tetapkan Tersangka

Sabtu, 20 September 2025 - 17:32 WIB

Puluhan Tahun Terbengkalai, Kali Juma’in Jadi Bom Waktu Banjir di Situbondo

Sabtu, 20 September 2025 - 13:00 WIB

BC Madura seolah Lindungi Pemilik Rokok Bodong PAD, Terkesan Menantang Menkeu Baru Purbaya

Berita Terbaru