Aksi Nakal Calo Serta Mantri Bank BUMN Kediri Terbongkar, Dua Tersangka Dijebloskan ke Penjara

Senin, 13 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEDIRI  – Akhirnya tabir praktik nakal di lingkup perbankan daerah di kabupaten Kediri terungkap.

Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri berhasil membongkar kasus dugaan tindak pidana korupsi kredit fiktif yang dilakukan oleh dua orang pelaku, masing-masing berinisial RP dan RY, di Bank BUMN Unit Turus.

Kedua tersangka resmi dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri, Senin (13/10/2025), setelah menjalani pemeriksaan intensif oleh Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasus yang menyeret nama RP selaku mantri bank dan RY sebagai calo pengajuan kredit ini, diduga telah berlangsung sejak tahun 2021 hingga 2023, dengan total kerugian negara mencapai Rp500 juta.

Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, Iwan Lazuardi, dalam keterangan pers menyebutkan bahwa penetapan tersangka dilakukan berdasarkan hasil penyidikan yang telah menemukan bukti kuat terkait praktik korupsi kredit fiktif di unit bank tersebut.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, telah diperoleh bukti yang cukup. Pada hari ini juga, Tim Penyidik telah menetapkan RP dan RY sebagai tersangka sebagaimana Surat Penetapan Tersangka Nomor: TAP-194/M.5.45/Fd/10/2025 dan TAP-198/M.5.45/Fd/10/2025,” ungkap Iwan.

Lebih lanjut, Iwan menjelaskan bahwa keduanya langsung ditahan selama 20 hari ke depan, mulai 13 Oktober hingga 1 November 2025, sesuai Surat Perintah Penahanan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri Nomor PRINT-195/M.5.45/Fd/10/2025 dan PRINT-199/M.5.45/Fd/10/2025.

Kronologi Terbongkarnya Kredit Fiktif

Kasus ini berawal dari temuan adanya sejumlah pengajuan pinjaman bermasalah di Bank BUMN Unit Turus pada periode 2021–2022.

RP, dalam kapasitasnya sebagai mantri yang bertugas mencari calon debitur, diduga bekerja sama dengan RY untuk mengakali sistem pengajuan kredit.

RY berperan sebagai calo yang menyiapkan berkas dan administrasi palsu, sehingga seolah-olah para nasabah memenuhi syarat pinjaman.

Setelah pinjaman disetujui dan dana dicairkan, ternyata uang yang diserahkan kepada nasabah tidak sesuai dengan nominal yang diajukan. Sebagian besar dana justru digunakan secara pribadi oleh RY dan RP.

Akibat ulah keduanya, sejumlah pinjaman mengalami tunggakan dan gagal bayar, sehingga menimbulkan kerugian negara sebesar Rp500 juta sebagaimana hasil Laporan Perhitungan Kerugian Keuangan Negara Nomor 03/LHP-INV/KAP-WH.2.1217/08/2025 tanggal 20 Agustus 2025.

Kejaksaan negeri kabupaten Kediri menegaskan, penyidikan akan terus dikembangkan guna mengungkap pihak-pihak lain yang kemungkinan turut terlibat dalam praktik korupsi ini.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi para pelaku perbankan agar tidak menyalahgunakan kepercayaan dan wewenang yang dimiliki.

Akhirnya terungkap, aksi nakal sang mantri bank ini menjadi bukti bahwa hukum tak akan pernah tidur — setiap praktik koruptif pasti akan menemukan jalan akhirnya di balik jeruji besi.

Penulis : Bimo

Berita Terkait

Bayu dan Aipda Soni Saling Memaafkan: Akhiri Kesalahpahaman, Resmi Berdamai
Moh. Hanib : Penonton Mabuk Sering Membuat Onar, Polisi Bertindak Bukan Tanpa Sebab
Rampung Lebih Cepat, 13 Oktober Proyek Rehabilitasi Jembatan Semampir Telah Selesai dan Kembali Dibuka untuk Umum
Aksi Nakal Calo Serta Mantri Bank BUMN Kediri Terbongkar, Dua Tersangka Dijebloskan ke Penjara
Dugaan Konspirasi Sistematis di Pamekasan: PR Subur Jaya Bebas Edarkan Rokok HJS Akali Pita Cukai
Didampingi HIPERI, Seorang Warga Laporkan Oknum Polisi Kediri Kota ke Propam
Rencana Renovasi Rumah Picu Bentrok Keluarga di Pamekasan, Pria 60 Tahun Jadi Korban Pemukulan
Masih Ada Polisi Main Pukul? HIPERI Dampingi Warga Laporkan Oknum ke Propam Polresta Kediri

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 01:31 WIB

Bayu dan Aipda Soni Saling Memaafkan: Akhiri Kesalahpahaman, Resmi Berdamai

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:57 WIB

Moh. Hanib : Penonton Mabuk Sering Membuat Onar, Polisi Bertindak Bukan Tanpa Sebab

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:22 WIB

Rampung Lebih Cepat, 13 Oktober Proyek Rehabilitasi Jembatan Semampir Telah Selesai dan Kembali Dibuka untuk Umum

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:53 WIB

Aksi Nakal Calo Serta Mantri Bank BUMN Kediri Terbongkar, Dua Tersangka Dijebloskan ke Penjara

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:19 WIB

Aksi Nakal Calo Serta Mantri Bank BUMN Kediri Terbongkar, Dua Tersangka Dijebloskan ke Penjara

Berita Terbaru

NASIONAL

Angin Puting Beliung Terjang Pemalang, 8 Rumah Rusak Parah

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:19 WIB