Kangean Darurat Elpiji, Pelayanan Buruk SPBE Saronggi Sumenep Disorot

Sabtu, 27 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Detikzone.id- Ditengah kebutuhan masyarakat akan gas elpiji, masyarakat Kepulauan Kangean Sumenep justru mengelus dada lantaran dirisaukan dengan sulitnya mendapatkan gas tabung bersubsidi 3 kilogram. Kelangkaan tersebut bahkan dikabarkan telah terjadi sejak awal bulan suci ramadhan. Sabtu, 27/04/2024.

Saking daruratnya, harga elpiji di Kepulauan Kangean kini melonjak drastis hingga Rp 32 ribu.

Zirsin, salah agen elpiji kepulauan Kangean harus mendapat komplain masyarakat mengenai kelangkaan elpiji tersebut. Padahal kata dia, kelangkaan tersebut atas pelayanan buruk SPBE Saronggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Masyarakat teriak teriak komplain kepada kami sebagai pangkalan atas kelangkaan dan melambungnya harga elpiji. Padahal hal ini disebabkan pelayanan SPBE di Saronggi yang sangat buruk sekali, sehingga mengakibatkan seperti ini,” tuturnya.

Ia menyebut, kelangkaan elpiji di Kepulauan Kangean telah terjadi sejak awal bulan suci ramadhan.

“Sejak awal bulan ramadhan, kami sudah sangat sangat kesusahan. Coba bayangkan Setiap kali menebus dan mau isi elpiji di Sumenep pasti butuh waktu berhari hari bahkan hingga berminggu-minggu perahu kami harus menunggu di pelabuhan Gersik Putih,” sebutnya.

Foto: ribuan tabung Elpiji yang tak terisi

Lantaran itu, pihaknya mengaku banyak mendapat kerugian.

“Jadi, banyak faktor yang menyebabkan kerugian yang kami alami karena harus menunggu di daratan,” katanya.

“Sela berhari hari tabung elpiji kami tidak kunjung terisi yang akhirnya mengakibatkan barang barang kami, barang barang sembako yang mudah rusak akhirnya busuk lantaran terlalu lama menunggu di pelabuhan,” imbuhnya.

Ia pun sudah mengadukan hal ini kepada Pertamina Pusat melalui nomor pengaduan pertamina namun tidak ada perubahan.

“Sampai sekarang tidak ada perubahan walaupun kami sudah mengadukan hal ini kepada Pertamina Pusat,” tukasnya.

Zirsin berharap Pemerintah daerah juga hadir untuk memberikan solusi terhadap kelangkaan elpiji di Kepulauan Kangean.

“Semoga kelangkapan elpiji di Kepulauan ini secepatnya menemukan solusi,” harapnya.

Sementara itu, Manajer SPBE Saronggi, Gatot saat dikonfirmasi mengenai kelangkaan elpiji di Kepulauan Kangean masih bungkam.

Bahkan Gatot belum juga membalas konfirmasi ihwal lamanya pengisian elpiji hingga terkatung- katung di pelabuhan Gersik Putih.

Namun Pada pukul 15.57 wib usai berita terbit, manajer SPBE Saronggi memberikan klarifikasi.

“Untuk distribusi pengisian di SPBE Saronggi produksi kita stabil 40 armada setiap hari. Untuk penyalurannya menjadi tanggung jawab dari masing-masing Agen,” dalihnya.

Berita Terkait

Langgar Kesepakatan dan Aturan, DKUPP Sumenep Bersama Instansi Terkait Kembali Lakukan Penindakan PKL Nakal 
Tetap Biarkan Rokok Ilegal Humer yang Bersarang di Desa Kadur Pamekasan, BC Madura Ciptakan Iklim Usaha Tak Kondusif
Bea Cukai Madura Seakan Biarkan Rokok Bodong Hoki Bold Beredar Bebas di Sumenep
1 Perusahaan dengan 5 Merk Rokok MBS, Rokok Baru Papa Muda Juga Diedarkan Akali Pita Cukai, BC Madura Tak Berkutik
Pengacara Beauty District Clinic Bantah Penggiringan Opini Negatif Tersangka Dugaan Tindak Pidana Perusakan Irene Kamaludin
Seolah Kebal Hukum, PR Cahaya Pro Pamekasan Semakin Merajalela Edarkan Rokok Berpita Cukai Saltuk Merek Kumala Eksklusif 
Bea Cukai Madura Biarkan Rokok Ilegal RS dan Himma Milik Haji AM Desa Sentol Pamekasan Beredar Bebas
Rokok Just Ilegal Pamekasan Dibiarkan Bebas Beredar Luas, Pengusaha Nakal Semakin Leluasa Jalankan Bisnis Gelap

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 13:25 WIB

Langgar Kesepakatan dan Aturan, DKUPP Sumenep Bersama Instansi Terkait Kembali Lakukan Penindakan PKL Nakal 

Rabu, 30 April 2025 - 00:44 WIB

Tetap Biarkan Rokok Ilegal Humer yang Bersarang di Desa Kadur Pamekasan, BC Madura Ciptakan Iklim Usaha Tak Kondusif

Senin, 28 April 2025 - 18:00 WIB

1 Perusahaan dengan 5 Merk Rokok MBS, Rokok Baru Papa Muda Juga Diedarkan Akali Pita Cukai, BC Madura Tak Berkutik

Senin, 28 April 2025 - 15:49 WIB

Pengacara Beauty District Clinic Bantah Penggiringan Opini Negatif Tersangka Dugaan Tindak Pidana Perusakan Irene Kamaludin

Senin, 28 April 2025 - 14:05 WIB

Seolah Kebal Hukum, PR Cahaya Pro Pamekasan Semakin Merajalela Edarkan Rokok Berpita Cukai Saltuk Merek Kumala Eksklusif 

Berita Terbaru

TNI-POLRI

Pria Berumur 100 Tahun di Sumenep Tewas Gantung Diri 

Rabu, 30 Apr 2025 - 10:43 WIB