SAMPANG, Detikzone.net- Jembatan Ambruk di Dusun Ganbillah Desa Tobai Tengah Kecamatan Sokobanah yang baru selesai dikerjakan sekitar 6 bulan yang lalu kini dikeluhkan masyarakat lantaran sudah ambruk.
Masyarakat juga mengeluhkan proyek terbit lantaran tidak terpasang prasasti guna sumber dana dan CV-Nya.
Menurut keterangan warga setempat, proyek tersebut milik salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Baihaki.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kendati demikian, Baihaki saat dikonfirmasi pewarta, nomor yang biasa dihubungi sedang tidak aktif.
Saat tim melakukan investigasi lebih lanjut ke lapangan, narasumber proyek jembatan tersebut merupakan dibawah pengawasan salah satu oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) inisial S.
Namun saat dikonfirmasi, inisial S mengelak.
Ia mengaku jika proyek yang ambruk parah tersebut dibawah pengawasan salah satu oknum wartawan di Sampang.
“Adi Terbitan,” katanya melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, media ini mencoba mengkonfirmasi kepada Subaidi (Adi Terbitan) prihal kebenaran yang menjadi pengawas di proyek yang berada di Tobai Tengah tersebut. Namun Subaidi yang juga merupakan oknum wartawan menyangkal tuduhan yang disampaikan oleh Sudar tersebut.
Dirinya justru berseloroh tidak pernah mengawasi jembatan.
“Saya tak pernah ngawasi jembatan nom, cuma jalan dan Plengsengan,” dalihnya.
Disinggung ihwal pernyataan yang dikatakan Sudar tentang pengawasan yang dialamatkan kepada dirinya, Adi kembali mengelak.
“Pokon (pokoknya) yang saya ingat tak pernah ngawasi Jembatan,” tambah Adi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp, Kamis (02/04/2024).
Sebelumnya, Kabid Bina Marga PUPR Kabupaten Sampang Syahron mengatakan kalau pihaknya sudah turun ke lokasi dan menegur pelaksana proyek.
Pihak pelaksana juga berjanji akan segera memperbaiki jembatan tersebut.
“Kami sudah turun ke lokasi mas dan pelaksana akan segera memperbaiki jembatan tersebut,” ucap Syahron.
Syahron juga berdalih bahwa jembatan tersebut bukan gagal kontruksi, hanya saja di bagian ujung hampir amblas karena derasnya air hujan.
“Itu bukan gagal kontruksi, itu amblas akibat derasnya air hujan dari atas bukit, kan jalannya itu curam turun ke bawah,” kilah Syahron.
Syahron juga berkeyakinan kalau mutu proyek jembatan tersebut berkualitas.
“InsyaAllah beberapa hari lagi akan diperbaiki oleh pelaksana mas. Karena masa pemeliharaan masih tersisa satu bulan, untuk mutunya insyaallah terjamin. Karena nanti saat dilakukan perbaikan akan diawasi langsung oleh Dinas PUPR Sampang,” pungkasnya.