Kepala SDN Kebunagung II Pastikan Tidak Akan Pertahankan Oknum Guru Cabul 

Kamis, 16 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Raden Achmad Asy'ari, Kepala SDN Kebunagung ll bersama perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep saat mendengarkan langsung pengakuan beberapa siswa dan orang tua siswa yang menjadi korban dugaan pencabulan Oknum Guru PNS Cabul inisial 'SO'

Raden Achmad Asy'ari, Kepala SDN Kebunagung ll bersama perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep saat mendengarkan langsung pengakuan beberapa siswa dan orang tua siswa yang menjadi korban dugaan pencabulan Oknum Guru PNS Cabul inisial 'SO'

SUMENEP, Detikzone.id– Tingkah keji dan bobroknya akhlak oknum guru PNS inisial SO di SDN Kebunagung II yang tega melakukan dugaan pencabulan terhadap anak didiknya sendiri yang masih dibawah umur mendapat respon keras Kepala Sekolah. Kamis, 16/05/2024.

Kepala SDN Kebunagung ll, Kabupaten Sumenep, Raden Achmad Asy’ari memastikan tidak akan mempertahankan anak buahnya itu lantaran telah menodai dunia pendidikan.

“Mengenai Guru itu saya tidak mungkin mempertahankan dia, apalagi kayaknya bukti-buktinya sudah cukup,” ujar Raden Achmad Asy’ari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keyakinan tersebut datang setelah dirinya bersama puluhan wali murid dan perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep dipertemukan.

Masyarakat dan orang tua siswa menuntut agar Oknum Guru PNS Cabul inisial ‘SO’ yang telah dilaporkan ke Polres Sumenep terkait dugaan tindak pidana pencabulan agar dipecat.

“Saya tidak punya kekuatan untuk membela dia dengan bukti-bukti yang seperti itu. Saya mau mempertahan dia melalui cara apa,” tukas Kepala SDN Kebunagung ll Raden Achmad Asy’ari.

Oknum Guru PNS di SDN Kebunagung ll inisial ‘SO’ diduga melakukan tindak pidana pencabulan kepada siswanya yang korbannya pun ditengarai tidak hanya satu siswa.

Kasus ini juga telah dilaporkan ke Polres Sumenep, Selasa (14/5/2024) berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/111/V/2024/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JAWA TIMUR tentang dugaan tindak pidana pencabulan sebagaimana dimaksud Pasal 82 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2022 tentang perlindungan anak.

Diwartakan sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Sumenep, Drs. Mustangin, M.Si bersikap masa bodoh dengan banyaknya kasus pelecehan dan pencabulan anak dibawah umur di Kabupaten Sumenep, salah satunya kasus pencabulan oknum guru PNS inisial S yang mengajar di SDN Kebunagung II. Kamis, 16/05/2024.

Kadinsos P3A Mustangin saat dikonfirmasi media ini terkait langkah nyata yang akan dilakukan terhadap kasus pelecehan dan pencabulan yang semakin marak justru bungkam tanpa bahasa.

Bahkan saat dihubungi melalui telepon WhatsApp juga tidak merespon.

Cueknya Kadinsos P3A Sumenep seakan berbanding terbalik dengan keinginan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo yang menginginkan seluruh jajarannya menunjukkan kinerja responsif dan melayani.

Mustangin yang duduk di kursi empuk Kepala Dinas ini seperti tidak siap menjadi Kadis lantaran apatis dengan setiap persoalan yang semestinya menjadi bagian dari tanggung jawabnya.

Berkenan dengan itu, Praktisis hukum A. Effendi, S.H menyebut sikap yang ditunjukkan Kepala Dinsos P3A Sumenep, Mustangin itu tidaklah layak.

“Sikap cuek Kadinsos Mustangin terkait Kasus Pencabulan seakan menampar muka Bupati Sumenep,” ujar A. Effendi, S.H.

Menurut dia, mestinya Kadinsos Sumenep itu resah dengan maraknya kasus pencabulan.

“Tapi jika diam dan masa bodoh itu cerminan ketidakbecusan kinerjanya,” kata A. Effendi, S.H.

Pendiri Lidik Hukum dan Ham ini-pun meminta Kadinsos Mustangin memundurkan diri dari pada menunjukkan kinerja buruk.

“Kadinsos tidak boleh bersikap pura pura tuli. Jika tidak mampu mengemban amanah yang telah diberikan Bupati mending mengundurkan diri saja dari Kedinasannya. Sebab, Dinsos mempunyai peranan penting dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” ungkapnya.

A. Effendi menegakan, jika kasus pencabulan tidak ada perhatian dari Dinsos Sumenep, maka seperti halnya membuka pintu gerbang kejahatan predator seksual.

“Kadinsos ini punya otak apa tidak. Coba pikir jika hal itu dialami oleh anaknya sendiri, apa dirinya akan diam saja. Saya tantang Kadinsos Sumenep membuktikan kinerjanya,” tukasnya .

Disisi lain, A. Effendi mendesak Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo agar mengambil sikap tegas terhadap jajarannya yang tidak satu frekuensi.

“Bupati Sumenep harus mengambil sikap tegas dengan adanya Kadinsos cuek seperti ini. Jika gaya kepemimpinannya demikian maka seperti halnya menampar muka Bupati yang telah berjuang membangun Kabupaten Sumenep,” tandasnya.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Lantaran Belum Finalisasi PDSS, Sejumlah Siswa SMKN 3 Kota Blitar Terancam Gagal Ikuti SNBP 2025
Dorong Generasi Muda Sumenep Berwawasan Internasional, Bupati Melalui BAZNAS Dorong Mahasiswa Ikuti Program SMI Youth Exchange
Sport Center Makin Ramai, Siswa SDN Banaran 1 Kediri Manfaatkan Fasilitas untuk PJOK
LTE Cruise Wisuda 72 Lulusan, Cetak SDM Andal untuk Industri Global
Pramuka At Taufiqiyah Raih 2 Gelar Juara Umum LP3 Open Se-Madura 2025
Libatkan 25 PTN dan PTS, ITS Surabaya Gelar Fokus Expo 2025 di Sumenep
Dinyatakan Kompeten Lulus UKW Unitomo Angkatan 2025, Begini Sejarah Perjalanan Persatuan Jurnalis Sampang
12 Anggota Persatuan Jurnalis Sampang Lulus UKW 

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 07:34 WIB

Lantaran Belum Finalisasi PDSS, Sejumlah Siswa SMKN 3 Kota Blitar Terancam Gagal Ikuti SNBP 2025

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:53 WIB

Dorong Generasi Muda Sumenep Berwawasan Internasional, Bupati Melalui BAZNAS Dorong Mahasiswa Ikuti Program SMI Youth Exchange

Senin, 3 Februari 2025 - 16:05 WIB

Sport Center Makin Ramai, Siswa SDN Banaran 1 Kediri Manfaatkan Fasilitas untuk PJOK

Senin, 3 Februari 2025 - 15:45 WIB

LTE Cruise Wisuda 72 Lulusan, Cetak SDM Andal untuk Industri Global

Minggu, 2 Februari 2025 - 10:49 WIB

Pramuka At Taufiqiyah Raih 2 Gelar Juara Umum LP3 Open Se-Madura 2025

Sabtu, 25 Januari 2025 - 21:48 WIB

Libatkan 25 PTN dan PTS, ITS Surabaya Gelar Fokus Expo 2025 di Sumenep

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:07 WIB

Dinyatakan Kompeten Lulus UKW Unitomo Angkatan 2025, Begini Sejarah Perjalanan Persatuan Jurnalis Sampang

Senin, 20 Januari 2025 - 17:35 WIB

12 Anggota Persatuan Jurnalis Sampang Lulus UKW 

Berita Terbaru