100 Pelaku UMKM Sumenep Ikuti Pelatihan Digital Entrepreneurship

Kamis, 23 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Detikzone.id- Sebanyak 100 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Kabupaten Sumenep mengikuti Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy Tahun 2024, Rabu (22/05/2024).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Surabaya di Pondok Pesantren Nasyrul Ulum, Aengdake Kecamatan Bluto.

Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya Bagus Winarko, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan digital para pelaku UMKM sehingga mereka dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usahanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat ini, era digital telah membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia bisnis. Oleh karena itu, penting bagi para pelaku UMKM untuk memiliki kemampuan digital agar mereka dapat bersaing dalam pasar yang semakin kompetitif,” ujar Bagus Winarko.

Ia menambahkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mendukung para pelaku UMKM dalam meningkatkan kemampuan digital mereka. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan menyelenggarakan program Digital Talent Scholarship (DTS), termasuk di dalamnya program Digital Entrepreneurship Academy.

“Program DTS menargetkan pelatihan peningkatan kompetensi bagi 200.000 peserta pada tahun 2024. Salah satu skema program DTS adalah Program Digital Entrepreneurship Academy yang merupakan program pelatihan untuk mencetak Digital Entrepreneur baru dalam rangka mempersiapkan SDM yang unggul dalam mendukung era revolusi industri 4.0,” jelasnya.

Sementara itu Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum KH Abdul Hamid Mannan Munif, menyambut baik acara tersebut karena santri-santrinya yang menempuh pendidikan di SMK binaannya sudah bisa berproduksi dan tentunya membutuhkan pengetahuan tambahan terkait pemasaran secara digital.

“Di kami ada SMK yang jurusannya pengolahan hasil laut, diantara lulusannya sudah berproduksi dan berjualan langsung, kami berharap agar para santri bisa mengikuti perkembangan teknologi untuk membantu pemasarannya secara digital dan bisa dibeli oleh orang-orang di luar Sumenep,” ungkapnya.

Penulis : **

Berita Terkait

Penyaluran Program Bantuan Pangan Tahun 2024 di Desa Dasuk Laok Sumenep Diduga Tak beres
Dishub Kota Kediri Lakukan Inspeksi Keselamatan Angkutan Umum Menjelang Lebaran Idul Fitri 1446H
Bupati dan Wabup Pamekasan Resmi Dilantik Gubernur Jatim
Dinkes Kabupaten Pamekasan Lakukan  Visitasi dan Pengecekan Pelayanan Kesehatan di Lapas Kelas llA 
Wapres RI Gibran Kunjungi Sekolah Al-Madinah, Bupati Bogor Sambut Hangat
Kinerja Lemah dan Pengabaian Regulasi, Peran Satpol PP Kabupaten Bogor Disorot
Kepada DPRD Sumenep, Bupati Fauzi  Sampaikan Nota Pengantar LKPJ 
Hadiri Safari Ramadhan 1000 Santunan Anak Yatim, Bupati Sumenep : Kita Harus Atasi Kesulitan Mereka

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 00:30 WIB

Penyaluran Program Bantuan Pangan Tahun 2024 di Desa Dasuk Laok Sumenep Diduga Tak beres

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:51 WIB

Dishub Kota Kediri Lakukan Inspeksi Keselamatan Angkutan Umum Menjelang Lebaran Idul Fitri 1446H

Kamis, 20 Maret 2025 - 12:40 WIB

Bupati dan Wabup Pamekasan Resmi Dilantik Gubernur Jatim

Rabu, 19 Maret 2025 - 23:25 WIB

Dinkes Kabupaten Pamekasan Lakukan  Visitasi dan Pengecekan Pelayanan Kesehatan di Lapas Kelas llA 

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:42 WIB

Wapres RI Gibran Kunjungi Sekolah Al-Madinah, Bupati Bogor Sambut Hangat

Berita Terbaru