Sumenep, Detikzone.id- Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo disambut histeris ribuan masyarakat desa Paberasan, Kecamatan Kota Sumenep saat acara puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 Tahun 2024, di Lapangan Tunas Muda Desa Paberasan, Rabu (29/05/2024).
Bahkan, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep tersebut disambut bak Sultan oleh ratusan siswa-siswi tingkat SD-SMP saat
menaiki Kereta Musik Tong Tong dan menyapa masyarakat.
Saat menaiki kereta musik tongtong, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo didampingi Kades Paberasan sekaligus Ketua AKD Sumenep Miskun Legiyono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keduanya tampak kompak melambaikan tangan, seraya tersenyum dan tepuk tangan.
Siswa-siswi SD-SMP yang memadati Jalan Raya desa Paberasan tersebut sambil mengibarkan bendera kecil merah putih dan tampak semangat menyambut kedatangan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo memang dikenal dengan sosoknya Melayani.
Bupati Sumenep juga dikenal dengan pejuang wong cilik yang dekat dengan rakyat.
Tak ayal, sejak menjadi Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menyerukan sebuah tagline yang menjadi ruh komitmennya kepada masyarakat, yakni Bismillah Melayani.
Disisi lain, saat memberikan sambutan pada acara puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 Tahun 2024, di Lapangan Tunas Muda Desa Paberasan, Rabu (29/05/2024), Bupati Sumenep menyerukan kepada seluruh pihak agar berperan aktif untuk menyukseskan pembangunan melalui semangat gotong royong.
“Tujuan dari pelaksanaan kegiatan BBGRM adalah menjaga dan melestarikan budaya gotong royong sebagai budaya asli bangsa agar seluruh pihak memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan pembangunan Kabupaten Sumenep yang lebih baik,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo yang direspon tepuk tangan masyarakat.
Oleh karenanya, kegiatan yang juga dihadiri oleh Kelapa DPMD, Anwar Syahroni Yusuf, TP-PKK se-Kabupaten Sumenep dan ratusan Kepala Desa dapat menjadi momentum untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai gotong royong ditengah kehidupan sehari hari.
“Gotong-royong merupakan jiwa bangsa, budaya, tradisi, dan karakter yang melekat dalam diri masyarakat, sehingga harus terpelihara sebagai kekuatan masyarakat,” ucap Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Bupati berharap, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 Tahun 2024 dapat menjadi simbol kekuatan yang dapat mempersatukan seluruh perbedaan, sehingga memberikan efek positif dan manfaat dalam penguatan integrasi sosial.
“BBGRM mengajarkan semangat gotong royong melalui praktik yang nyata bukan sekedar kata-kata, karena merupakan kekuatan dan modal sosial dalam kehidupan di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.
Sementara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bersama Pemdes Paberasan mengadakan berbagai rangkaian BBGRM 2024, diantaranya silaturahmi Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 yang berlangsung di Lapangan desa Paberasan ini juga melibatkan UMKM Desa Paberasan dan produk-pruduk unggulan yang ada di Desa/Kelurahan se-Kecamatan Kota Sumenep.
Penulis : Amin
Editor : Redaksi