Sumenep, Detikzone.id- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam kenaikan dan perubahan Indeks Desa Membangun (IDM).
“Saat ini sebanyak 5 kecamatan dari 27 kecamatan yang desanya belum mencapai status mandiri dalam IDM, yakni Kecamatan Saronggi, Giligenting, Kalianget, Nonggunong, dan Kecamatan Masalembu. Namun kami berkomitmen agar setiap tahun sejumlah desa meningkat menjadi desa mandiri,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni.
Sementara, lanjut dia, Kecamatan yang semua desanya berstatus mandiri yakni Kecamatan Kota Sumenep, Gapura dan Batuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sedangkan kecamatan lainnya sebagian saja berstatus desa mandiri,” lanjutnya.
Untuk itu, Kadis visioner ini meminta Pemerintahan desa terus meningkatkan sinerginya dengan seluruh pihak agar bersama-sama membangun desa.
“Seluruh Kades harus terus meningkatkan kolaborasinya dengan seluruh elemen yang ada dalam rangka mencapai tujuan dan cita-cita desa,” pintanya.
Kadis yang dikenal dengan logat bicaranya yang diplomatis ini juga menekankan agar seluruh kepala desa bisa mengelola dan mengembangkan potensi desanya secara berkelanjutan.
“Langkah tersebut sangat produktif untuk membangun kemandirian ekonomi dan menciptakan kesejahteraan,” terangnya.
Kendari demikian, tukas Kadis, untuk mewujudkan semua itu dibutuhkan semangat gotong royong.
“DPMD Sumenep, Camat, Kepala desa dan masyarakat harus satu frekuensi dan memiliki semangat gotong royong dalam membangun desa,” tandasnya.
Sekedar diketahui, Perkembangan data IDM pada 2016 yakni sebanyak 10 desa sangat tertinggal, 124 desa tertinggal, 186 desa berkembang dan 10 desa maju. Sedangkan pada 2024 ini sebanyak 92 desa berkembang, 137 desa maju, dan sebanyak 101 desa mandiri.
Penulis : Amin- Igusty