BPBD Sumenep Gelar Koordinasi Santana di Pondok Pesantren At-Taufiqiyah 

Rabu, 31 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep yang dipimpin Drs Ach. Laili Maulidy melakukan koordinasi giat Santana di PP At-Taufiqiyah, desa Aengbaja Raja, Bluto.

Foto: Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep yang dipimpin Drs Ach. Laili Maulidy melakukan koordinasi giat Santana di PP At-Taufiqiyah, desa Aengbaja Raja, Bluto.

Sumenep, Detikzone.id- Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep terus membuktikan kinerjanya dibawah kepemimpinan Drs. Ach. Laili Maulidy.

Setelah responsif mengatasi kekeringan di Kecamatan Pasongsongan dengan mengirim puluhan tangki air bersih hingga hari ini, giat BPBD Sumenep berlanjut melakukan koordinasi rencana kegiatan Santri Tangguh Bencana (SANTANA) di Pondok Pesantren At-Taufiqiyah, desa Aeng Baja Raja, Kecamatan Bluto, pimpinan KH. Imam Hasyim.

Kepala BPBD Sumenep Drs. Ach. Laili Maulidy mengatakan, koordinasi rencana kegiatan Santri Tangguh Bencana penting dilakukan, karena komunikasi, koordinasi, dan persamaan persepsi antar lembaga  punya peranan strategis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dampak kejadian bencana bisa diminimalisir sedini mungkin dengan kesiapsiagaan dan pencegahan atas berbagai penyebabnya,” katanya. Rabu, 31/07/2024.

Menurut Drs. Ach. Laili Maulidy, Santri Tanggap Bencana (Santana) merupakan program inspiratif dan penuh makna.

“Melalui program Santri Tanggap Bencana (Santana) maka, pesantren telah memadukan nilai-nilai keislaman dengan kesiapsiagaan bencana, dalam rangka membentuk generasi muda yang tidak hanya taat beragama tetapi juga tangguh dan peduli sesama,” ucap mantan Kasatpol PP Sumenep ini.

Melalui kerjasama dan keterlibatan berbagai pihak, Drs. Ach. Laili Maulidy berharap dapat meningkatkan jejaring kerja antara Kelembagaan.

“Pendayagunaan potensi daerah harus semakin diperkuat melalui kolaborasi, karena mitigasi bencana hanya akan berhasil jika masyarakat di daerah memahami potensi bahaya di sekitarnya, termasuk peran serta santri di Pesantren,” tandasnya.

Penulis : Igusty - Amin

Berita Terkait

BPBD Sumenep Serahkan Bantuan Korban Terdampak Banjir 
Anggaran Sekolah Tak Tersentuh Refocusing, DPRD Kota Blitar Tegaskan Komitmennya
APBD 2026 Segera Dibahas, Anggota DPRD Sumenep Janji Perjuangkan Anggaran Puluhan M untuk Kepulauan
Inisiatif Perencanaan Berbasis Kearifan Lokal Dorong Tata Kelola Pemerintahan yang Berkelanjutan
Komitmen Seiring Sejalan Bangun Sumenep Berkemajuan, Ketua TP PKK Nia Kurnia Siapkan Beberapa Program Unggulan 
Melalui Rapat Paripurna, Bupati Bogor dan DPRD Tetapkan Perubahan Propemperda 2025 dan Rekomendasi LKPJ 2024
Legislatif Keluhkan Minimnya Informasi Refocusing Anggaran dari Pemkot Blitar
Lapor Mbak Wali 112 : Satpol-PP Kediri Amankan Pengemis Bawa Bayi laki-laki Dalam Kondisi Memprihatinkan

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:57 WIB

BPBD Sumenep Serahkan Bantuan Korban Terdampak Banjir 

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:54 WIB

Anggaran Sekolah Tak Tersentuh Refocusing, DPRD Kota Blitar Tegaskan Komitmennya

Senin, 12 Mei 2025 - 19:50 WIB

APBD 2026 Segera Dibahas, Anggota DPRD Sumenep Janji Perjuangkan Anggaran Puluhan M untuk Kepulauan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:08 WIB

Inisiatif Perencanaan Berbasis Kearifan Lokal Dorong Tata Kelola Pemerintahan yang Berkelanjutan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:41 WIB

Komitmen Seiring Sejalan Bangun Sumenep Berkemajuan, Ketua TP PKK Nia Kurnia Siapkan Beberapa Program Unggulan 

Berita Terbaru

PEMERINTAHAN

BPBD Sumenep Serahkan Bantuan Korban Terdampak Banjir 

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:57 WIB

NASIONAL

Gebyar Karnaval SCTV hadir Bakal Ramaikan Kabupaten Pemalang

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:37 WIB