Sukses Jaga Kerukunan Setiap Pemeluk Agama, Bupati Sumenep Dinobatkan Sebagai Bapak Moderasi Beragama 

Selasa, 27 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Penghargaan sebagai Bapak Moderasi Beragama diberikan oleh Ketua FKUB Kabupaten Sumenep RKH. Achmad Qusairi kepada Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo

Foto: Penghargaan sebagai Bapak Moderasi Beragama diberikan oleh Ketua FKUB Kabupaten Sumenep RKH. Achmad Qusairi kepada Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo

Sumenep, Detikzone.id- Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dinobatkan sebagai Bapak Moderasi Beragama.

Penganugerahaan tersebut diberikan oleh Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) kepada Bupati karena dinilai sukses menjaga kerukunan setiap pemeluk agama di seluruh wilayah Kabupaten Sumenep.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua FKUB Kabupaten Sumenep RKH. Achmad Qusairi kepada Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, pada pagelaran seni dan budaya antar ummat beragama di Lapangan Kesenian Sumenep, JL Gotong Royong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati mengatakan, masyarakat menjaga kerukunan beragama sangat penting dalam membangun mental dan karakter diri, guna membentuk Kabupaten Sumenep yang tertib, rukun dan damai.

“Kami menginginkan toleransi bergama membuat masyarakat hidup berdampingan dengan rukun meski berbeda-beda suku dan agamanya,” kata Bupati usai menerima penghargaan, di Lapangan Kesenia Sumenep, Senin (26/08/2024) malam.

Bupati mengharapkan seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama tetap menjaga stabilitas dan kondusivitas daerah.

“Moderasi beragama bagi semua agama tentu memiliki tujuan untuk saling berdamai, empati, dan saling menghargai setiap perbedaan keyakinan,” terangnya.

Bupati menyatakan, sejak ratusan tahun, masyarakat Kabupaten Sumenep telah memiliki sikap toleransi di tengah keberagaman suku, etnis, bahasa dan agama, seperti tempat tinggal untuk masyarakat beragama Islam, Cina dan Arab.

“Masyarakat menghargai perbedaan antar ummat beragama, salah satu contohnya adalah tiga tempat ibadah di Desa Pabian Kecamatan Kota Sumenep yang sudah berdiri ratusan tahun, dengan jarak saling berdekatan satu sama lainnya,” ucapnya.

Bahkan, tukas Bupati, di Desa Pabian ada tiga rumah ibadah berbeda yakni Masjid, Gereja dan Klenteng.

“Kenyataan itu menunjukkan  Kabupaten Sumenep memiliki pesan perdamaian atau toleransi di antara kehidupan masyarakatnya,” ungkapnya.

Penulis : Igusty - Amin

Berita Terkait

Rampas Hak Rakyat Miskin, Pemkab Sampang Larang Pejabat dan Pengusaha Pakai Gas Subsidi
Bupati Bogor Terima Audiensi IPB University, Bahas Kolaborasi Desa Digital hingga Ketahanan Pangan
Ribuan Warga Padati Alun Alun, Pesta Rakyat Meriahkan Puncak Harjad ke-119 Kota Blitar
Pemkab Sumenep Lakukan Pembinaan dan Penindakan, Kadis Ramli Tekankan PKL Diponegoro Taat Aturan dan Peduli Kebersihan
Bappeda Sumenep Bahas Rancangan Awal RPJMD 2025-2029 dengan Bappeda Jatim 
Pemdes Natakoli Survei Persiapan Lahan Kelompok Tani
Kencan SAE, Gebrakan Cinta dari Wali Kota Blitar Dukung Jomblo Seriuskan Hubungan
Responsif dan Tak Anti Kritik, Tokoh Kepulauan Ach Supyadi SH MH Dukung Penuh Bupati Sumenep

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 10:17 WIB

Rampas Hak Rakyat Miskin, Pemkab Sampang Larang Pejabat dan Pengusaha Pakai Gas Subsidi

Senin, 28 April 2025 - 12:04 WIB

Bupati Bogor Terima Audiensi IPB University, Bahas Kolaborasi Desa Digital hingga Ketahanan Pangan

Senin, 28 April 2025 - 10:33 WIB

Ribuan Warga Padati Alun Alun, Pesta Rakyat Meriahkan Puncak Harjad ke-119 Kota Blitar

Minggu, 27 April 2025 - 12:58 WIB

Pemkab Sumenep Lakukan Pembinaan dan Penindakan, Kadis Ramli Tekankan PKL Diponegoro Taat Aturan dan Peduli Kebersihan

Jumat, 25 April 2025 - 21:26 WIB

Bappeda Sumenep Bahas Rancangan Awal RPJMD 2025-2029 dengan Bappeda Jatim 

Berita Terbaru

TNI-POLRI

Kapolres AKBP Rivanda Silaturahmi ke Ketua MUI Sumenep 

Selasa, 29 Apr 2025 - 20:06 WIB