Sumenep, Detikzone.id- Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengakui kekuatan doa seorang ibu begitu mustajab hingga mengantarkannya menjadi Bupati Sumenep.
Curahan hati mengenai kekuatan doa orang tua beliau disampaikan melalui video singkat yang kini viral di aplikasi tiktok.
Fauzi mengatakan bahwa awalnya ia diperintah sang ibunda (Almarhumah) untuk jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akan tetapi Achmad Fauzi Wongsojudo menolak dan menginginkan adik kandungnya yang menjadi PNS.
” Untuk membahagiakan ibu saya walaupun ibu telah meninggal, saya berharap adik saya jadi PNS. Alhamdulillah jadi PNS. Dan menurut saya hutang saya kepada ibu saya selesai. Tapi ternyata, hati-hati ya menurut saya, setelah saya duduk sendiri, kekuatan doa orang tua yang sekian lama dijawab hari ini setelah saya jadi wakil Bupati dan Bupati. Saya memang tidak pernah jadi PNS tapi saya membina PNS dan masuk di lingkaran PNS,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo seraya menunjukkan raut sedih.
Ada orang yang menyampaikan dirinya Sukses, namun suami Nia Kurnia itu merasa tidaklah demikian. Dengan berbesar hati Achmad Fauzi Wongsojudo menyanjung ibundanya yang kini telah tersenyum di surga.
“Ada yang bilang saya sukses. Tidak menurut saya. Yang sukses adalah orang tua saya yang membuat saya hari ini jadi Bupati. Jangan- jangan doa -doa orang tua saya dulu diijabah,” ungkapnya.
“Jadi, jangan pernah berkata bahwa doa doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT itu sia sia,” tandas Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Kini, Achmad Fauzi Wongsojudo akan melanjutkan perjuangannya untuk memimpin Kabupaten Sumenep bersama ketua DPC PKB Sumenep yakni Kiai Imam Hasyim.
Besok, Pasangan Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH. Imam Hasyim akan mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, sebagai calon bupati dan wakil bupati Sumenep pada Pilkada 2024.
KPU Sumenep telah membuka pendaftaran bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumenep sejak tanggal 27- 29 Agustus 2024.
Pasangan Fauzi – Kiai Imam, H. Zainal Arifin mengatakan, Achmad Fauzi Wongsojudo maupun Kiai Imam Hasyim akan berangkat dari kediaman masing masing sekitar pukul 08.00 wib.
Achmad Fauzi berangkat dari Torbang, sementara Kiai Imam berangkat dari kediamannya desa Aengbaja Kecamatan Bluto pada pukul 08.00 wib dan titik kumpulnya di Asta Tinggi.
Di Asta Tinggi, pasangan Fauzi -Imam bersama tim akan melakukan doa bersama.
Usai doa bersama, kita akan berangkat ke KPU pada pukul 10.00 wib.