Miris, Proyek TPT Tanpa Papan Nama di Desa Pandian Sumenep Gunakan Semen Merek Dynamix

Rabu, 25 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Detikzone.id-  Proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) yang rusak diduga akibat kualitasnya rendah, tidak sesuai standar pemerintah, kini telah diperbaiki dengan dinas terkait, yang sampai detik ini tidak jelas sumber dana dan pelaksananya, lantaran belum ada papan informasi proyek tersebut di desa Pandian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu, 25/09/24. Siang.

Ironisnya, sampai detik ini, saat pewarta media ini melakukan investigasi,  Perbaikan TPT yang rusak, bahkan di beberapa titik yang rusak parah, ruas bangunan terbelah hanya ditambal sulam dengan adukan semen merk Dynamix.

Di lokasi, tidak ditemuinya buku tamu, pelaksana proyek, pengawas dari Dinas terkait, pekerja tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD), tidak ada papan informasi proyek, dan diduga menggunakan bahan-bahan material yang spesifikasinya tidak berkualitas dengan menggunakan semen yang lebih murah, campuran adukan semennya dan pemasangan batu diduga asal saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara, warga setempat berharap kepada dinas dan pelaksana terkait untuk lebih memperhatikan keselamatan bagi pekerjanya dan mengikuti regulasi yang ada mengenai papan informasi proyek TPT yang saat ini sudah berlangsung 4 Minggu kerja.

“Saya berharap Kepada pelaksana agar diperbaiki, untuk keselamatan pekerjanya, papan informasi wajib ada, apalagi hal dari kualitas komponen bahan-bahan material harus menggunakan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) agar bangunan tersebut membentuk suatu kesatuan yang kokoh, semakin baik material yang digunakan maka berpengaruh terhadap kualitas bangunannya,” harapnya.

Sampai berita ini terbit, belum ada pernyataan resmi dari dinas terkait ihwal dugaan proyek yang tidak sesuai RAB dan regulasi yang ada.

Penulis : Igusty - Amin

Berita Terkait

Ikut Demo Bareng Aktivis, Emak -emak Korban Predator Anak Teriak Marah Seraya Menangis Minta Keadilan PN Sumenep
Saldo Terpotong Namun Tak Keluar Uang, Layanan Buruk Mesin ATM Bank Jatim di Areal Samsat Sumenep Dikeluhkan 
Jika Demo Akbar GMNI – PMII Benar-benar Terjadi di Masa Tenang Pilkada, PN Sumenep Sukses Torehkan Sejarah Buruk
PN Sumenep Akan Didemo PMII dan GMNI, Haramkan Majelis Hakim Main Mata dengan Keluarga Oknum Guru Cabul Sudiarto
Modus Liciknya Terbongkar, Halimah Asal Tamberu Timur Dijerat Pasal Berlapis Oleh Polres Sampang
Kasus AF Cream: Dugaan Keterlibatan Oknum Polisi dan Penggerebekan Kosmetik Ilegal di Makassar Terus Disorot
Warning Jaksa dan Hakim PN Sumenep Tak Main-main, Orang Tua Korban Minta Oknum Guru Cabul Dihukum Berat 
Soal Kosmetik Ilegal di Makassar, Kapolda Sulsel Tegaskan Penyelidikan Terkait Dugaan Instruksi Oknum Polisi

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 00:41 WIB

Ikut Demo Bareng Aktivis, Emak -emak Korban Predator Anak Teriak Marah Seraya Menangis Minta Keadilan PN Sumenep

Senin, 25 November 2024 - 21:13 WIB

Saldo Terpotong Namun Tak Keluar Uang, Layanan Buruk Mesin ATM Bank Jatim di Areal Samsat Sumenep Dikeluhkan 

Senin, 25 November 2024 - 03:39 WIB

Jika Demo Akbar GMNI – PMII Benar-benar Terjadi di Masa Tenang Pilkada, PN Sumenep Sukses Torehkan Sejarah Buruk

Minggu, 24 November 2024 - 14:05 WIB

PN Sumenep Akan Didemo PMII dan GMNI, Haramkan Majelis Hakim Main Mata dengan Keluarga Oknum Guru Cabul Sudiarto

Rabu, 13 November 2024 - 21:11 WIB

Modus Liciknya Terbongkar, Halimah Asal Tamberu Timur Dijerat Pasal Berlapis Oleh Polres Sampang

Selasa, 5 November 2024 - 10:51 WIB

Kasus AF Cream: Dugaan Keterlibatan Oknum Polisi dan Penggerebekan Kosmetik Ilegal di Makassar Terus Disorot

Senin, 4 November 2024 - 17:49 WIB

Warning Jaksa dan Hakim PN Sumenep Tak Main-main, Orang Tua Korban Minta Oknum Guru Cabul Dihukum Berat 

Senin, 4 November 2024 - 11:34 WIB

Soal Kosmetik Ilegal di Makassar, Kapolda Sulsel Tegaskan Penyelidikan Terkait Dugaan Instruksi Oknum Polisi

Berita Terbaru