Dinilai Merusak Citra Pesantren, Alumnus Ponpes Sukorejo Kecam Pencatutan Nama untuk Dukungan Final

Jumat, 4 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foot: Ketua Majelis Syuri Alumni Sukorejo, Kiai Ahmad Sudiarso

Foot: Ketua Majelis Syuri Alumni Sukorejo, Kiai Ahmad Sudiarso

SUMENEP, Detikzone.id – Dinilai merusak integritas dan citra baik pesantren, Alumnus Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, mengecam keras tindakan pencatutan nama mereka tanpa ijin yang menyebut mendukung salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Sumenep 2024, yakni Final.

Para alumni mengaku geram dan  kecewa karena perbuatan tersebut dinilai merusak integritas dan citra pesantren lantaran dikatakan menjadi bagian dari 15 forum alumni santri mendukung pasangan Fikri-Unais (Final).

Ketua Majelis Syuri Alumni Sukorejo asal Sumenep , Kiai Ahmad Sudiarso, menyatakan bahwa mereka tidak pernah memberikan dukungan kepada calon mana pun, apalagi Final.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami merasa dirugikan oleh tindakan yang tidak bertanggung jawab ini. Penggunaan nama kami untuk kepentingan politik sangat tidak etis dan tidak mencerminkan nilai-nilai yang kami junjung,” ungkapnya, Jumat (4/10/2024).

Pihaknya menyerukan kepada masyarakat agar lebih kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan sebagaimana flayer yang beredar dengan jelas ada paslon kiai Fikri dan kiai Unais alias Final.

Beberapa alumni juga berencana untuk menyampaikan somasi kepada pihak yang tidak bertanggung jawab itu dan meminta klarifikasi. “Kami ingin agar pihak yang bertanggung jawab atas pencatutan ini tidak terulang,” tegasnya.

Kecaman ini menggugah perhatian publik mengenai pentingnya menjaga integritas dan kejujuran dalam politik, serta perlunya edukasi masyarakat untuk lebih memahami penggunaan nama dan reputasi seseorang dalam kontek Pilkada.

“Pesantren adalah tempat untuk mendidik generasi muda dengan prinsip moral dan etika yang baik, bukan dijadikan alat kepentingan politik praktis,” terangnya.

Apalagi, tegas dia, RKH. Azaim Ibrahimy telah mengeluarkan maklumat bahwa secara kelembagaan yang mengatasnamakan santri dan alumni untuk menjaga jarak dengan paslon manapun.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Penurunan Partisipasi Masyarakat Dalam Pilwakot Pekalongan, Ini Menurut Kacamata Politik 
DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon Bagikan Ratusan Takjil Bagi Pengguna Jalan
Melalui FGD, KPU Sumenep Lakukan  Penyusunan Laporan Evaluasi Pilkada 2024
Polres Sumenep Amankan Rapat Pleno Penetapan Paslon Bupati dan Wabup Terpilih, Kasatreskrim Komitmen Jaga Kondusifitas
KPU Gelar Rapat Pleno Terbuka, Achmad Fauzi – Imam Hasyim Resmi Jadi Pemenang Pilkada Sumenep  2024 
Gugatan Paslon 01 Justru Ditolak MK Setelah Sebelumnya Minta Diskualifikasi Paslon 02 Pilkada Sumenep
Mahkamah Konstitusi Putuskan Tolak Gugatan Fikri-Unais Terkait Hasil Pilkada Sumenep 
Rudy Susmanto – Jaro Ade Terpilih sebagai Pemenang Pilkada Bogor 2024

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:32 WIB

Penurunan Partisipasi Masyarakat Dalam Pilwakot Pekalongan, Ini Menurut Kacamata Politik 

Sabtu, 15 Maret 2025 - 07:57 WIB

DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon Bagikan Ratusan Takjil Bagi Pengguna Jalan

Selasa, 25 Februari 2025 - 10:54 WIB

Melalui FGD, KPU Sumenep Lakukan  Penyusunan Laporan Evaluasi Pilkada 2024

Kamis, 6 Februari 2025 - 22:06 WIB

Polres Sumenep Amankan Rapat Pleno Penetapan Paslon Bupati dan Wabup Terpilih, Kasatreskrim Komitmen Jaga Kondusifitas

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:27 WIB

KPU Gelar Rapat Pleno Terbuka, Achmad Fauzi – Imam Hasyim Resmi Jadi Pemenang Pilkada Sumenep  2024 

Berita Terbaru