Saroja Desak Polres Kediri Kota Usut Tuntas Tabrakan Maut yang Tewaskan Pengasong

Senin, 3 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Dewan Pengawas Saroja, Supriyo

Foto: Dewan Pengawas Saroja, Supriyo

Kediri, Detikzone.id – LSM Sahabat Boro Jarakan (Saroja) Kediri mempertanyakan penanganan kasus kecelakaan maut di simpang empat Baruna, Kota Kediri, yang menewaskan seorang pengasong, Alfin Setiawan (24).

Hingga kini, pihak kejaksaan belum menerima berkas perkara dari Satlantas Polres Kediri Kota.

Dewan Pengawas Saroja, Supriyo, mengungkapkan kekecewaannya usai mendatangi Mako Satlantas Polres Kediri Kota, Senin (3/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kasat Lantas dan Kanit Laka tidak ada. Kami tidak mendapat kejelasan status tersangka, apakah sudah ditahan atau belum,” ujarnya.

Supriyo menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal kasus ini hingga ke pengadilan.

“Kami tak ingin kasus ini berlalu begitu saja. Ini harus jadi efek jera bagi perusahaan otobus dan sopir agar lebih menghormati pengguna jalan,” tegasnya.

Ia juga meminta Kapolres Kediri Kota mengevaluasi kinerja unit laka yang dinilai kurang responsif.

Kecelakaan terjadi pada Kamis (30/1/2025) ketika Bus Harapan Jaya AG 7635 US yang dikemudikan Malik Alfian (59) melaju dari timur Jalan MT Haryono dan mengambil jalur kanan di lampu merah. Korban yang berada di sisi jalan terjepit antara bus dan truk hingga akhirnya tertabrak.

Sopir truk sempat memberikan kode, namun sopir bus baru menyadari insiden setelah memundurkan kendaraannya. Akibat luka parah di kepala, korban meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.

Sopir bus diketahui memiliki riwayat pelanggaran lalu lintas di Jombang. Hingga berita ini diturunkan, Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus ini.

Penulis : Bimo

Berita Terkait

Syahbandar Masalembu Sumenep Biarkan Kapal Cantrang Sandar Hingga Nyaris Tabrak Perahu, Warga Sebut Ada Oknum Penghianat
La Galleria Hotel Sumenep Viral Lantaran Ditengarai Jadi Sarang Open BO, Ucup Minta Wartawan Jangan Pilih Kasih 
Proyek Preservasi Jalan Tambelangan-Banyuates Sampang Akan Dilaporkan ke BPKP Jatim
Syahbandar Masalembu Sumenep Biarkan Kapal Cantrang Merusak Laut, Bersandar Lalu Kabur, Nelayan Kecolongan 
RedDoorz La Galleria Milik Pendiri OK Oce Sumenep Diduga Jadi Sarang Maksiat, Pemkab Sumenep Didesak Bertindak
Projo Sampang Adukan Kasus Dugaan Korupsi Dana PEN 12 M ke Lapor Mas Wapres 
Kasus Dugaan Korupsi Pantai Lon Malang Sampang, Polisi Periksa Pejabat Desa Bira Tengah
Bayi Meninggal Dalam Kandungan Dipaksa Lahir Normal di RS Nindhita Sampang, Keluarga : UHC Tak Berguna

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 15:18 WIB

Syahbandar Masalembu Sumenep Biarkan Kapal Cantrang Sandar Hingga Nyaris Tabrak Perahu, Warga Sebut Ada Oknum Penghianat

Sabtu, 15 Februari 2025 - 13:21 WIB

La Galleria Hotel Sumenep Viral Lantaran Ditengarai Jadi Sarang Open BO, Ucup Minta Wartawan Jangan Pilih Kasih 

Sabtu, 15 Februari 2025 - 10:23 WIB

Proyek Preservasi Jalan Tambelangan-Banyuates Sampang Akan Dilaporkan ke BPKP Jatim

Jumat, 14 Februari 2025 - 12:17 WIB

RedDoorz La Galleria Milik Pendiri OK Oce Sumenep Diduga Jadi Sarang Maksiat, Pemkab Sumenep Didesak Bertindak

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:01 WIB

Projo Sampang Adukan Kasus Dugaan Korupsi Dana PEN 12 M ke Lapor Mas Wapres 

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:07 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Pantai Lon Malang Sampang, Polisi Periksa Pejabat Desa Bira Tengah

Kamis, 13 Februari 2025 - 00:00 WIB

Bayi Meninggal Dalam Kandungan Dipaksa Lahir Normal di RS Nindhita Sampang, Keluarga : UHC Tak Berguna

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:43 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Dana Pengelolaan Wisata Pantai Lon Malang, Disporabudpar Sampang Berdalih Tak Punya Wewenang

Berita Terbaru

NASIONAL

Presiden Barito Chapter Hadiri Doa Malam Regional Bali NTB

Sabtu, 15 Feb 2025 - 11:04 WIB