Blitar, Detikzone.id – Demi meningkatkan perekonomian lokal dan mempermudah akses masyarakat terhadap kebutuhan sehari-hari, Menteri Perdagangan RI Dr. Budi Santoso, M.Si didampingi Bupati Blitar Hj Rini Syarifah meresmikan Pasar Nglegok Kabupaten Blitar, Selasa (4/2/2025).
Dalam acara tersebut, Menteri Budi Santoso mengungkapkan rasa bangganya atas pembangunan pasar.
“Pasar Nglegok ini tidak hanya sebagai tempat jual beli, tetapi juga sebagai pusat perekonomian yang dapat memberdayakan pelaku UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Blitar,” kata Menteri Budi Santoso dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan fasilitas pasar dengan penerapan sistem yang modern dan ramah lingkungan.
“Diharapkan pasar ini dapat menjadi model pasar tradisional yang terintegrasi dengan teknologi untuk mendukung perkembangan ekonomi daerah,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah, turut menambahkan bahwa peresmian pasar ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan ekonomi Blitar, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami berharap dengan hadirnya Pasar Nglegok yang lebih representatif ini, pedagang dan pengunjung dapat merasakan kenyamanan, serta pasar ini dapat menjadi sarana pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan masyarakat setempat, yang sangat antusias melihat transformasi pasar tradisional ini. Pasar Nglegok kini dilengkapi dengan fasilitas yang lebih baik, seperti area parkir yang luas, tempat penampungan sampah terpisah, dan sistem sanitasi yang lebih terjaga.
Dengan peresmian ini, diharapkan Pasar Nglegok dapat menjadi salah satu ikon ekonomi di Kabupaten Blitar yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pengusaha lokal.
Lebih lanjut Budi Santoso menjelaskan, nanti dari Kemendag setelah membangun pasar Nglegok akan ada pendampingan tata kelola atau manajemennya. Saat ini zamannya digitalisasi serta di pasar pasar lain berjualan sudah tidak memakai cash.
“Dari kami, nantinya akan membelajari dan membimbing bagaimana caranya belanja tidak memakai cash misalnya pakai QRIS, kita harus mengikuti perubahan,” jelasnya.
Menurutnya di Blitar banyak potensi produk UMKM yang bisa produk nya dijual di pasar ataupun dijual secara online seperti minuman khas Blitar. Jadi pasar ini mempunyai daya tarik yang baru bagi masyarakat khususnya warga di Desa Nglegok untuk bertransaksi.
“Pelaksanaan pembangunan Pasar Nglegok ini dapat diselesaikan sesuai target waktu yang telah ditetapkan. Pasar Nglegok dibuat konsep Pasar Wisata Kuliner agar pasar tetap ramai pengunjung sampai malam hari dengan tidak meninggalkan pasar tradisionalnya,”ujarnya.
Mak Rini berharap dengan terbangunnya Pasar Nglegok ini bisa menghidupkan kembali pasar yang dulunya hampir mati dan meningkatkan perekonomian di Kabupaten Blitar khususnya bagi masyarakat Kecamatan Nglegok.
“Untuk itu Pemerintah Kabupaten Blitar berinovasi mengadakan kegiatan rutin ASN Belanja ke Pasar setiap tanggal 17 pada hari efektif untuk menumbuhkan kembali kemauan masyarakat berbelanja ke pasar tradisional dengan demikian, kegiatan tersebut bisa berkontribusi dalam pertumbuhan sektor ekonomi di Kabupaten Blitar,”tutupnya.
Penulis : Basuki