Lantaran Belum Finalisasi PDSS, Sejumlah Siswa SMKN 3 Kota Blitar Terancam Gagal Ikuti SNBP 2025

Sabtu, 8 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa SMKN 3 Kota Blitar gagal ikut Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2025 menjadi sorotan

Siswa SMKN 3 Kota Blitar gagal ikut Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2025 menjadi sorotan

Blitar, Detikzone.id – Sejumlah siswa SMKN 3 Kota Blitar terancam tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) pada 2025.

Persoalannya, sekolah belum melakukan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) hingga batas akhir sebagai syarat pendaftaran siswa eligible pada jalur SNBP.

P, salah satu siswa SMKN 3 Kota Blitar mengatakan sebenarnya kecewa tidak bisa ikut SNPMB jalur prestasi,karena, sejak kelas 1, ia sudah menyiapkan nilai untuk ikut SNPMB lewat jalur prestasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebenarnya kecewa, siapa yang tidak ingin ikut SNBP,” katanya, Jumat (7/2/2025).

P menganggap sekolah lalai memasukkan PDSS sebagai syarat pendaftaran siswa eligible pada jalur SNBP.

“Saya menganggap sekolah lalai dalam proses finalisasi data siswa untuk ikut SNBP,” ujarnya.

Menurutnya, sesuai data ada sekitar 250 siswa SMKN 3 Kota Blitar yang eligible atau memenuhi syarat ikut SNBP.

Para siswa eligible yang terancam tidak bisa ikut SNBP sudah mengadukan masalah itu ke sekolah.

Sekolah memberikan kompensasi kepada para siswa ikut bimbingan belajar untuk persiapan mendaftar SNPMB lewat jalur tes tulis.

“Sekolah memberikan kompensasi paket bimbingan belajar untuk persiapan ikut SNPMB lewat jalur tulis,” katanya.

Siswa lain SMKN 3 Kota Blitar, T juga bernasib sama. Dia juga terancam tidak bisa ikut SNBP karena datanya belum masuk di sistem.

“Saya juga merasa kecewa karena tidak bisa ikut SNBP,” bagaimana nasib saya, siapa yang bertanggung jawab,” ujarnya.

Ini penjelasan Kepala SMKN 3 Kota Blitar

Kepala SMKN 3 Kota Blitar, Maryani mengakui memang ada kendala terkait SNPMB jalur prestasi di sekolahnya.

Menurutnya ada empat langkah yang harus dilakukan sekolah agar siswanya bisa ikut SNPMB lewat jalur prestasi.

Sekolah sudah melaksanakan tiga dari empat langkah tersebut. Namun di tahap empat atau finalisasi, sekolah ada kendala sehingga tidak bisa mengupload semua nilai siswa.

“Sehingga anak-anak tidak bisa mengikuti SNPMB jalur prestasi,” katanya.

Dikatakannya, sekolah sudah berusaha semaksimal mungkin termasuk koordinasi dengan direktorat untuk membantu anak-anak agar bisa finalisasi data siswa supaya bisa ikut SNBP.

Namun, menurutnya, upaya sekolah masih belum membuahkan hasil
Maryani menuturkan, berdasarkan data di sekolah, jumlah siswa yang ingin mendaftar SNPMB jalur prestasi hanya ada 66 anak, bukan 250 anak.

“Itu tidak benar (250 anak). Data awal yang ingin ikut memang sekitar itu (250 anak). Tapi yang benar-benar minat hanya 66 anak,” ujarnya.

Dikatakannya, sekolah sudah mengumpulkan siswa dan wali murid terkait masalah itu.

Sekolah memberi kompensasi kepada siswa yang tidak bisa mengikuti SNPMB jalur prestasi dibantu dengan paket bimbingan belajar selama dua bulan.Sekolah dan komite sekolah akan membantu biaya pembayaran bimbingan belajar.

“Biayanya dibantu dari sekolah dan komite sekolah. Pendaftaran kami tanggung. Mungkin itu langkah yang kami laksanakan di SMKN 3. Kami juga sudah kerja sama dengan orang tua dan anak. Insyaallah tidak ada permasalahan,” katanya.

 

Penulis : Basuki

Berita Terkait

Tak Bernyali Tindak Rokok Jimbun Ilegal yang Diduga Milik Mamang Desa Bujur Pamekasan, Bea Cukai Dinilai Tak Becus 
Hati – hati!!! Harga Promo Produk Display di Superindo Panjaitan Kota Kediri Beda dengan Kasir 
Akhirnya, 2 Oknum Guru yang Diduga Lakukan Kejahatan Seksual Ditahan Polrestabes Makassar
Bea Cukai Seolah Takut Menindak Rokok Giox Ilegal yang Diduga Milik Oknum Kades 2 Periode di Kecamatan Larangan Pamekasan
12 Karakter Mulia TAZKIANS : Membangun Generasi Muslim Digital yang Unggul dan Beradab
Rokok Bodong Ys Pro Mild yang Diduga Milik Bandar Haji LA Desa Toronan Pamekasan Beredar Bebas Hingga Dipasarkan ke Tokopedia 
Anak Dibawah Umur Jadi Korban Cabul 2 Oknum Guru Bejat, Polrestabes Makassar Diminta Serius
Beredar Masif di Pamekasan dan Sumenep, Bea Cukai Seakan Pelihara Bandar Rokok Bodong Jimbun dalam Menjalankan Bisnis Gelap

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:28 WIB

Tak Bernyali Tindak Rokok Jimbun Ilegal yang Diduga Milik Mamang Desa Bujur Pamekasan, Bea Cukai Dinilai Tak Becus 

Kamis, 20 Maret 2025 - 12:57 WIB

Hati – hati!!! Harga Promo Produk Display di Superindo Panjaitan Kota Kediri Beda dengan Kasir 

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:27 WIB

Akhirnya, 2 Oknum Guru yang Diduga Lakukan Kejahatan Seksual Ditahan Polrestabes Makassar

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:52 WIB

Bea Cukai Seolah Takut Menindak Rokok Giox Ilegal yang Diduga Milik Oknum Kades 2 Periode di Kecamatan Larangan Pamekasan

Senin, 17 Maret 2025 - 15:12 WIB

12 Karakter Mulia TAZKIANS : Membangun Generasi Muslim Digital yang Unggul dan Beradab

Berita Terbaru