Cibinong, Kamis, 12 Juni 2025 — Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menyambut positif kegiatan penebaran 543 ribu benih ikan di Setu Plaza Cibinong yang dilaksanakan pada Kamis (12/6/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Bogor ke-543 dan sekaligus mendukung program nasional “Makan Bergizi Gratis (MBG)” yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Jenis benih ikan yang ditebar meliputi nila, tawes, dan berbagai spesies ikan air tawar lainnya. Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi alias Jaro Ade, yang hadir mewakili Bupati Bogor, Rudy Susmanto.
Kegiatan ini juga dikaitkan dengan gerakan masyarakat untuk mengonsumsi ikan dan minum susu, sebagai upaya meningkatkan kesadaran gizi masyarakat sejak usia dini. Ketua DPRD Bogor, Sastra Winara, menegaskan bahwa penebaran benih ikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah strategis yang menyatukan aspek pelestarian lingkungan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penebaran benih ikan adalah investasi jangka panjang untuk ketahanan pangan, peningkatan gizi masyarakat, dan pelestarian ekosistem perairan. Kami di DPRD mendukung penuh langkah-langkah seperti ini,” ujar Sastra.
Sastra menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mempercepat realisasi program nasional, terutama dalam hal penyediaan pangan bergizi bagi masyarakat. Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini dapat menjadi sarana edukasi bagi generasi muda tentang pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein berkualitas tinggi.
“Kita harus mendorong pola makan sehat dan bergizi mulai dari lingkup keluarga. Gerakan makan ikan dan minum susu harus menjadi budaya baru masyarakat Kabupaten Bogor,” tambahnya.
Lebih jauh, Sastra melihat potensi perairan seperti Setu Plaza Cibinong sebagai aset strategis yang perlu dimaksimalkan, baik dari sisi ekologi maupun ekonomi.
Ia berharap kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan terintegrasi dengan program pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah perairan.
“Kegiatan ini merupakan contoh nyata kolaborasi lintas sektor, dari pemerintah, DPRD, hingga komunitas lokal, dalam mewujudkan Kabupaten Bogor sebagai daerah yang tangguh dalam ketahanan pangan dan sehat secara sosial,” tutup Sastra.
Penulis : Rahman