SUMENEP — Pemerintah Kabupaten Sumenep kembali menggelar Doa Bersama, sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk memohon keselamatan, kedamaian, dan perlindungan bagi seluruh masyarakat serta daerah. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Kamis (09/10/2025), dipimpin langsung oleh KH. Taufikurahman Syakur.
Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, mengatakan bahwa doa bersama bukan sekadar ritual, melainkan wujud rasa syukur sekaligus permohonan kepada Allah SWT agar Kabupaten Sumenep selalu berada dalam lindungan-Nya, terhindar dari bencana, dan masyarakatnya hidup rukun dalam suasana aman dan tenteram.
“Kami mengharapkan, melalui doa bersama ini Kabupaten Sumenep selalu berada dalam lindungan Allah SWT, terhindar dari bencana, dan masyarakatnya hidup rukun dalam suasana aman serta tenteram,” ujar Wabup di sela-sela kegiatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan doa ini rutin digelar sebagai upaya menjaga keharmonisan, ketenteraman, dan solidaritas sosial di tengah masyarakat.
Wabup menekankan, seluruh elemen masyarakat harus memperkuat kepedulian sosial dan semangat gotong royong, karena doa dan kebersamaan menjadi benteng menghadapi musibah maupun tantangan kehidupan.
Selain aspek spiritual, Wabup juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sebagai langkah konkret untuk mencegah bencana.
“Menjaga lingkungan dan memperkuat gotong royong adalah langkah nyata yang harus terus dilakukan, agar Kabupaten Sumenep tetap damai, aman, dan terhindar dari bencana,” pungkasnya.
Doa bersama ini menjadi simbol kebersamaan, kepedulian sosial, dan tanggung jawab kolektif seluruh masyarakat Sumenep dalam menjaga keamanan, ketenteraman, dan keberlanjutan kehidupan di daerahnya.
Penulis : Redaksi







