Kasus Penganiayaan Saling Lapor, Polres Sumenep Cuma Atensi Satu Laporan, Laporan Lainnya Diabaikan

Senin, 3 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Susilawati

Foto: Susilawati

Sumenep, Detikzone.id –Saling lapor kasus penganiayaan di Desa Batang-Batang Laok Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep antara Suhaniya dengan Sitti Fadila, tercium indikasi ketidaknetralan Polres Sumenep.

Terbukti, Polres Sumenep hanya berpihak kepada laporannya pelapor Suhaniya.

Semula, laporan Suhaniya dibuat dan ditangani oleh Polsek Batang-Batang, namun oleh Polres Sumenep ditarik dan ditangani oleh Unit Pidum Sat Reskrim Polres Sumenep.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara, laporan Susilawati yang melaporkan balik Suhaniya cs justru dibiarkan tetap ditangani oleh Polsek Batang-Batang.

Selain penanganan kasusnya yang tidak adil juga proses waktunya cenderung timpang, karena laporan yang dibuat Suhaniya cenderung sangat cepat penetapan tersangka kepada para terlapor.

Suhaniya sendiri adalah seorang tunanetra yang di framming seolah menjadi korban pengeroyokan dalam kasus penganiayaan yang terjadi pada hari Kamis, 23 Mei 2024.

Namun didalam laporan Susilawati peran Suhaniya adalah menjambak rambut Sitti Fadila sambil menerjangkan kakinya ke tubuh Sitti Fadila sampai ia tidak sadarkan diri.

“Ini kan sama-sama saling lapor dan bahkan korban adik saya lebih parah dari Suhaniya karena sampai tidak sadarkan diri dan opname di rumah sakit, tapi malah Polres Sumenep berpihak ke Suhaniya, kan tidak adil,” ujar Susilawati kepada pewarta.

“Saya pasti akan viralkan kasus ini karena Polres Sumenep telah berlaku tidak adil,” tandasnya.

Sementara, Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Ramdan : Diringkusnya Oknum Anggota DPRD Sumenep dari Fraksi PPP Membuka Tabir Talango Darurat Narkoba
Tak Beres, Tak Hanya Lepas Satu Orang, 2 Tersangka yang Ditangkap Polsek Talango Sumenep Ternyata Tidak Ditahan
Dibalik Gencarnya Berantas Narkoba di Talango Sumenep, Ternyata Ada yang Dilepas Kuasa Fulus
Ungkap Kasus Narkoboy yang Libatkan Oknum Anggota DPRD, Kapolres Sumenep Diapresiasi Mabes Polri 
Kasihumas dan Kasat Beda Persepsi, Pelepasan N Dalam Pusaran Kasus Narkoba di Sumenep Penuh Misteri
Pasca Viral Penangkapan Anggota Dewan, Mengaku Kasatnarkoba Polres Sumenep Minta Kerjasama
Responsif, Kapolres Sumenep  Perintahkan Kasat Lakukan Penyelidikan Aksi Kejam Geng Motor Hajar Pengendara 
Oknum Anggota Dewan Fraksi PPP Terjerat Narkoba, Ketua DPRD Sumenep : Dia Khilaf 

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 23:20 WIB

Ramdan : Diringkusnya Oknum Anggota DPRD Sumenep dari Fraksi PPP Membuka Tabir Talango Darurat Narkoba

Sabtu, 7 Desember 2024 - 21:24 WIB

Tak Beres, Tak Hanya Lepas Satu Orang, 2 Tersangka yang Ditangkap Polsek Talango Sumenep Ternyata Tidak Ditahan

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:18 WIB

Ungkap Kasus Narkoboy yang Libatkan Oknum Anggota DPRD, Kapolres Sumenep Diapresiasi Mabes Polri 

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:44 WIB

Kasihumas dan Kasat Beda Persepsi, Pelepasan N Dalam Pusaran Kasus Narkoba di Sumenep Penuh Misteri

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:57 WIB

Pasca Viral Penangkapan Anggota Dewan, Mengaku Kasatnarkoba Polres Sumenep Minta Kerjasama

Jumat, 6 Desember 2024 - 00:25 WIB

Responsif, Kapolres Sumenep  Perintahkan Kasat Lakukan Penyelidikan Aksi Kejam Geng Motor Hajar Pengendara 

Kamis, 5 Desember 2024 - 21:00 WIB

Oknum Anggota Dewan Fraksi PPP Terjerat Narkoba, Ketua DPRD Sumenep : Dia Khilaf 

Kamis, 5 Desember 2024 - 17:39 WIB

Jadi Bandar Sabu, Oknum Anggota DPRD Sumenep dari Fraksi PPP Terancam Bui Seumur Hidup 

Berita Terbaru