Gelar Aksi, Keluarga Korban Penganiayaan Batang-batang Minta Kapolres dan Kasatreskrim Dicopot

Jumat, 7 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, – Setelah didemo aktivis terkait leletnya penanganan kasus oknum guru cabul SDN Kebunagung II, Polres Sumenep kembali digeruduk keluarga besar Sitti Fadillah (Dila) korban penganiayaan yang kolaps selama 9 hari di Rumah Sakit. Jumat, 07/06/2024.

Puluhan orang yang mengatasnamakan keluarga Dila tersebut mendatangi Mapolres melakukan aksi damai meminta keadilan kasus penganiayaan saling lapor.

Mereka membentangkan beberapa spanduk seraya mengumandangkan sholawat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasus penganiayaan saling lapor, Polres Sumenep cuma atensi satu laporan, Polres Sumenep tidak adil.

– Kami akan terus meyuarakan kedilan ini.

– Copot Kapolres Sumenep yang sekarang

– Kami rindu kepemimpinan Kapolres yang sebelumnya karena adil

– Kami minta Polres Sumenep berlaku adil, kalau masih tidak berlaku adil copot Kapolres dan Kasatreskrim Polres Sumenep.

Berdiri di hadapan puluhan peserta aksi damai, Koordinator perwakilan keluarga, Ahmad Amin Rifa’i, S.Sos, menegaskan, aksi bisu ini sebagai simbol matinya keadilan yang berada di wilayah hukum Polres Sumenep.

“Kami sudah bisu dan tidak tahu lagi harus bersuara kepada siapa untuk meminta keadilan,” tegas Amin.

Maka dari itu, pihaknya berjanji akan terus menyuarakan keadilan dan akan melakukan aksi jilid kedua pada hari Rabu mendatang.

“Kami akan melakukan aksi Jilid kedua yang akan dilakukan bersama gabungan Aliansi Mahasiswa yang ada di Sumenep yang masih peduli terhadap keadilan,” tandas Amin.

Kordinator keluarga Dila ini menyebut,
kasus penganiayaan saling lapor tersebut semestinya jangan berat sebelah.

“Ada yang atensi dan ada yang tidak. Padahal dalam hukum sudah jelas bahwa sebagai manusia kita semua setara di mata hukum. Equality before the law, tidak ada yang dibeda-bedakan,” sebutnya.

“Mau anaknya pejabat, ataupun siapa,
jika sudah berurusan dengan hukum harus diproses secara adil,” tandasnya.

Dugaan ketidakberesan beberapa penanganan kasus dugaan tindak pidana di Polres Sumenep tentu menjadi catatan buruk yang harus segera diperbaiki dan harus menjadi PR tersendiri demi marwah institusi Polri.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Ikut Demo Bareng Aktivis, Emak -emak Korban Predator Anak Teriak Marah Seraya Menangis Minta Keadilan PN Sumenep
Saldo Terpotong Namun Tak Keluar Uang, Layanan Buruk Mesin ATM Bank Jatim di Areal Samsat Sumenep Dikeluhkan 
Jika Demo Akbar GMNI – PMII Benar-benar Terjadi di Masa Tenang Pilkada, PN Sumenep Sukses Torehkan Sejarah Buruk
PN Sumenep Akan Didemo PMII dan GMNI, Haramkan Majelis Hakim Main Mata dengan Keluarga Oknum Guru Cabul Sudiarto
Modus Liciknya Terbongkar, Halimah Asal Tamberu Timur Dijerat Pasal Berlapis Oleh Polres Sampang
Kasus AF Cream: Dugaan Keterlibatan Oknum Polisi dan Penggerebekan Kosmetik Ilegal di Makassar Terus Disorot
Warning Jaksa dan Hakim PN Sumenep Tak Main-main, Orang Tua Korban Minta Oknum Guru Cabul Dihukum Berat 
Soal Kosmetik Ilegal di Makassar, Kapolda Sulsel Tegaskan Penyelidikan Terkait Dugaan Instruksi Oknum Polisi

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 00:41 WIB

Ikut Demo Bareng Aktivis, Emak -emak Korban Predator Anak Teriak Marah Seraya Menangis Minta Keadilan PN Sumenep

Senin, 25 November 2024 - 21:13 WIB

Saldo Terpotong Namun Tak Keluar Uang, Layanan Buruk Mesin ATM Bank Jatim di Areal Samsat Sumenep Dikeluhkan 

Senin, 25 November 2024 - 03:39 WIB

Jika Demo Akbar GMNI – PMII Benar-benar Terjadi di Masa Tenang Pilkada, PN Sumenep Sukses Torehkan Sejarah Buruk

Minggu, 24 November 2024 - 14:05 WIB

PN Sumenep Akan Didemo PMII dan GMNI, Haramkan Majelis Hakim Main Mata dengan Keluarga Oknum Guru Cabul Sudiarto

Rabu, 13 November 2024 - 21:11 WIB

Modus Liciknya Terbongkar, Halimah Asal Tamberu Timur Dijerat Pasal Berlapis Oleh Polres Sampang

Selasa, 5 November 2024 - 10:51 WIB

Kasus AF Cream: Dugaan Keterlibatan Oknum Polisi dan Penggerebekan Kosmetik Ilegal di Makassar Terus Disorot

Senin, 4 November 2024 - 17:49 WIB

Warning Jaksa dan Hakim PN Sumenep Tak Main-main, Orang Tua Korban Minta Oknum Guru Cabul Dihukum Berat 

Senin, 4 November 2024 - 11:34 WIB

Soal Kosmetik Ilegal di Makassar, Kapolda Sulsel Tegaskan Penyelidikan Terkait Dugaan Instruksi Oknum Polisi

Berita Terbaru