Satpol PP Pamekasan Bersama Bea Cukai Madura Kembali Gelang Operasi Barang Kena Cukai di 13 Kecamatan 

Jumat, 28 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, Detikzone.id- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Pamekasan bersama Bea Cukai Madura serta Tim Gabungan (Timgab) kembali melaksanakan operasi barang kena cukai di 13 Kecamatan, Rabu (26/06/24).

Hal itu dilakukan sebagai bentuk pengawasan dalam pemberantasan peredaran rokok ilegal.

Kabid Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP dan Damkar Pamekasan M. Hasanurrahman mengatakan, operasi gabungan tersebut menyasar sejumlah pertokoan, pasar, terminal, jasa pengiriman, pelabuhan, serta rumah atau gudang dengan melibatkan Bea Cukai Madura, Polri, dan Kejaksaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kegiatan ini tidak hanya menjalankan misi pengawasan dan penindakan, kami juga menggencarkan edukasi kepada sejumlah warung atau toko yang dikunjungi agar tidak menjual atau menyediakan rokok yang tidak sesuai ketentuan atau ilegal. Sebab, nanti ada sanksi pidana bagi yang melanggar,” terang Ainur sapaan akrabnya.

Menurutnya, maraknya rokok ilegal dapat mengganggu iklim usaha khususnya industri rokok yang legal. Selain itu, ada risiko hilangnya potensi penerimaan negara dan aspek kesehatan masyarakat menjadi tidak terjamin.

“Semoga masyarakat di Kabupaten Pamekasan tidak lagi memperjual belikan rokok ilegal. Pada intinya, rokok ilegal selain merugikan masyarakat juga merugikan negara,” jelasnya.

Pihaknya juga menjelaskan bahwa barang siapa menawarkan, menjual, menyediakan untuk di jual, barang kena cukai yang tidak dikemas untuk penjualan eceran atau tidak melekat pita cukai maka perbuatan itu melanggar UU RI no 11 Tahun 1995 tentang cukai sebagaimana telah di ubah dengan UU RI No. 39 Tahun 2007 tentang Cukai.

“Dalam hal ini kami dan tim memberikan himbauan kepada pedagang agar menjual belikan rokok yg resmi (bercukai) yg sesuai aturan. Kami ingin memastikan barang yang dijual telah dilengkapi pita cukai yang legal. Ayo budayakan rokok legal” tutupnya

Penulis : IM

Berita Terkait

Akhirnya, 2 Oknum Guru yang Diduga Lakukan Kejahatan Seksual Ditahan Polrestabes Makassar
Bea Cukai Seolah Takut Menindak Rokok Giox Ilegal yang Diduga Milik Oknum Kades 2 Periode di Kecamatan Larangan Pamekasan
Rokok Bodong Ys Pro Mild yang Diduga Milik Bandar Haji LA Desa Toronan Pamekasan Beredar Bebas Hingga Dipasarkan ke Tokopedia 
Anak Dibawah Umur Jadi Korban Cabul 2 Oknum Guru Bejat, Polrestabes Makassar Diminta Serius
Beredar Masif di Pamekasan dan Sumenep, Bea Cukai Seakan Pelihara Bandar Rokok Bodong Jimbun dalam Menjalankan Bisnis Gelap
Pengungkap Bandar Narkoba Oknum DPRD Sumenep Resmi Diganti, AKBP Henri Digeser ke Nganjuk
Investasi Bodong Milik Oknum Perangkat Desa Plosolor Kediri, 37 Anggota Resah Janji Busuk Suntari
Dugaan Penipuan dan Penggelapan,  Oknum Perangkat Desa Plosolor Kediri Minta Takedown Berita Iming-iming Fulus Rp 1 Juta 

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:27 WIB

Akhirnya, 2 Oknum Guru yang Diduga Lakukan Kejahatan Seksual Ditahan Polrestabes Makassar

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:52 WIB

Bea Cukai Seolah Takut Menindak Rokok Giox Ilegal yang Diduga Milik Oknum Kades 2 Periode di Kecamatan Larangan Pamekasan

Minggu, 16 Maret 2025 - 15:31 WIB

Rokok Bodong Ys Pro Mild yang Diduga Milik Bandar Haji LA Desa Toronan Pamekasan Beredar Bebas Hingga Dipasarkan ke Tokopedia 

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:08 WIB

Anak Dibawah Umur Jadi Korban Cabul 2 Oknum Guru Bejat, Polrestabes Makassar Diminta Serius

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:51 WIB

Beredar Masif di Pamekasan dan Sumenep, Bea Cukai Seakan Pelihara Bandar Rokok Bodong Jimbun dalam Menjalankan Bisnis Gelap

Berita Terbaru