Yogyakarta – Media sosial di era globalisasi saat ini menjadi satu acuan masyarakat dalam mendapatkan informasi, khususnya pada lembaga pemerintahan.
Selaras dengan itu, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta selalu bersinergi bersama media massa yang ada, untuk ikut dalam memberikan informasi pemerintah secara aktual, akurat dan akuntabel kepada masyarakat.
Hal ini diungkapkan oleh, Kepala Diskominfosan Kota Yogyakarta Ignatius Trihastono saat memberikan materi tentang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik pada Kunjungan Kerja Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (3/7) di Ruang Bima Komplek Balaikota Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hubungan antara pemerintah dengan media massa ini sangat penting untuk dibangun. Dimana Media sebagai penyebar luas informasi bagi publik. Sehingga informasi yang disampaikan dapat diserap publik dan dipahami secara holistik,” katanya.
Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan perkembangan zaman, dimana media online di berbagai platform tersebar lebih cepat dan dapat dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat.
“Media insan pers dan perusahaan ini adalah the real humas pemerintah. Kami hanya bisa memberikan fasilitas informasi yang dibutuhkan. Sehingga, kita tidak meminta media kehilangan kekritisannya terhadap pemerintah, karena itu sebagai media untuk mengevaluasi diri. Mereka bisa bertanya apapun tentang pemerintah, tetapi kedekatan ini tetap terkontrol,” ujarnya.
Selain dari media massa seperti media online, media cetak, radio maupun televisi, pelayanan pemerintah dalam memberikan informasi kepada masyarakat Kota Yogyakarta dapat melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS).
Setidaknya, kini JSS memiliki 200 layanan yang bisa diakses oleh masyarakat Kota Yogyakarta.
Selain itu, masyarakat bisa memberikan aduan mereka terhadap kondisi yang ada di Kota Yogyakarta kepada pemerintah.
“Aplikasi JSS merupakan layanan pemerintah yang ada di dunia maya. Semua layanan dalam bentuk digital. Salah satunya Layanan informasi dan aduan dari masyarakat ini sangat membantu pemerintah untuk terus mengupgrade kinerja bersama stakeholder terkait, agar layanan di masyarakat berjalan secara maksimal,”jelasnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mengungkapkan, kemajuan teknologi di Kota Yogyakarta tidak terlepas dari peran media dalam menyebarluaskan informasi yang ada di pemerintahan melalui media cetak maupun media online.
Ia berharap, kolaborasi antara media massa yang ada di Kota Yogyakarta ini, dapat diterapkan di Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Teknologi informasi ini menjadi garda terdepan kami dalam memberikan perhatian kepada masyarakat. Sehingga, Informasi yang disampaikan pada media ke masyarakat juga membantu pembangunan Kota Yogyakarta lebih baik,”ungkapnya.
Selanjutnya, Penjabat Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun mengatakan, terima kasih dan apresiasi kepada Pemkot Yogyakarta dalam memajukan wilayahnya dengan menggandeng seluruh stakeholder termasuk media massa.
Makmur Marbun berharap, dengan mengajak puluhan media yang ada di Penajam Paser Utara dapat mempererat kolaborasi informasi antara pemerintah dengan media. Sehingga dapat membantu Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara lebih maju di bidang layanan informasi publik.
“Semoga setelah kunjungan ini, kita semua dapat memberikan informasi berita yang berimbang. Sehingga dapat memajukan wilayah kita tentunya dengan mengajak media untuk penyebaran informasi melalui media sosial,” pungkasnya.
Penulis : Rio Ardian