Sumenep, Detikzone.id- Musim kemarau menyebabkan krisis air bersih terjadi di dusun Billamabuk, desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep. Senin, 29/07/2024.
Mereka menunggu distribusi air karena sumur di rumahnya sudah tidak mengeluarkan air.
Saat ini, warga kebingungan dan mengelus dada. Bagaimana tidak, ditengah musim paceklik tiba, puluhan warga harus merogoh duit hanya untuk membeli air bersih demi kebutuhan sehari hari. Baik untuk air minum maupun mandi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat diwawancarai oleh media ini, Taufik, warga Billamabuk, desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan mengaku setiap musik kemari tiba, desanya selalu dilanda kekeringan.
“Jika musim kemarau tiba, kami selalu dilanda kekeringan, sampai kapan kami harus seperti ini,” katanya.
Taufik berharap, Pemerintah Kabupaten Sumenep dapat memberikan solusi jangka pendek maupun jangka panjang.
“Saya berharap Pemerintah Daerah segera mencarikan solusi karena setiap tahun desa kami selalu mengalami kekeringan dan selalu kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, seperti minum, mandi dll,” harapnya.
Sementara kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Ach. Laili Maulidy responsif kala dikonfirmasi.
Laili mengungkapkan, pihaknya sejak hari Jumat sudah melakukan pengiriman air bersih untuk masyarakat Kecamatan Pasongsongan.
“Mulai hari jumat kemarin, sudah dilakukan pengiriman air bersih ke sejumlah desa di Kecamatan Pasongsongan. Tapi untuk hari ini belum ada pengiriman lantaran Waterpump masih ada perbaikan,” ungkapnya.
“Penyaluran air bersih masih di desa montorna, dusun Berkongan dan Komis,” imbuhnya.
Rencananya, tandas mantan Kasatpol PP ini, setelah desa Montorna, maka akan berlanjut ke desa Prancak.
“InsyaAllah kalau sudah selesai, hari rabu bisa dilakukan pengiriman kembali,” tandasnya.
Sementara itu, berkaitan dengan sosial dan kemanusiaan, Kepala Dina Sosial Kabupaten Sumenep Mustangin dikonformasi masih terkesan lesu dengan gayanya yang cuek.
Mustangin tak menggubris upaya konfirmasi media ini hingga berita ini terbit.
Padahal, Pemimpin Dinsos sebelumnya, selalu responsif manakala masyarakat dilanda kekeringan.
Bahkan luar biasanya, Kadinsos sebelum Mustangin selalu berkontribusi nyata dalam penyaluran air bersih ke sejumlah desa di Kabupaten Sumenep.
Penulis : Igusty - Amin