Sumenep, Detikzone.id – Kader PDI-Perjuangan yang sekaligus ketua sementara DPRD Sumenep, H. Zainal langsung tancap gas memimpin penggerebekan sekaligus penangkapan bersama Satpol-PP Sumenep ke tempat prostitusi di desa Beluk Ares, Kecamatan Ambunten. Jumat, 06/09.
Sebanyak 8 orang yang berprofesi sebagai pelacur serta 2 orang mucikari berhasil diamankan.
H. Zainal Abidin mengatakan, penggerebekan dan penangkapan tersebut dilakukan sebagai wujud komitmennya untuk membuat Kabupaten Sumenep bersih dari tempat tempat yang dilaknat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya ucapkan terima kasih kepada Satpol PP Sumenep yang telah membantu kami, nawacita kami yang ingin membersihkan Kecamatan Ambunten dari maksiat. Karena wilayah Ambunten ini adalah Kecamatan santri,” kata H. Zainal Arifin.
H. Zainal pun berapi api mengingatkan agar kejadian itu tidak kembali terulang.
“Ketahuilah, dari 15 desa se- Kecamatan Ambunten ada 19 pesantren. Saya khawatir kalau ini tetap dibiarkan akan terjadi ke desa- desa yang lain,” tegas H. Zainal.
“Ini jadi yang pertama dan terakhir kami datang ke Beluk Ares untuk menangkap para pelaku. Jangan sampai diulangi lagi. Jika sampai diulangi lagi tunggu tanggal mainnya,” imbuh H. Zainal.
Ia pun memastikan akan membersihkan Kabupaten Sumenep dari tempat prostitusi.
“Saya pastikan se- Kabupaten Sumenep akan bersih dari tempat tempat seperti ini. Tidak hanya tempat tempat lokalisasi namun juga kost kost-an dan hotel. Hotelnya siapapun tanpa terkecuali,” tandasnya.
Sementara, Kasatpol PP Sumenep saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Benar mas. Ada 8 PSK dan 1 mucikari, Namun 1 PSK berhasil melarikan diri,” sebutnya.
Penulis : Igusty - Amin