Blitar, Detikzone.id – Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah, hadir diacara Kick Off Sinergi Program Pasar Lelang Cabai di Sekretariat Koperasi Pemasaran Bejo Mulyo Lestari, Desa Kolomayan, Kecamatan Wonodadi, pada Kamis (19/09/2024).
Acara ini merupakan langkah penting dalam pengendalian inflasi pangan, mendukung stabilitas harga cabai, dan memperkuat sektor pertanian di Kabupaten Blitar.
Dalam sambutannya, Bupati Rini Syarifah menyampaikan bahwa sektor pertanian memiliki peran krusial dalam pembangunan ekonomi Kabupaten Blitar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan lahan pertanian seluas 117.278 hektare pada tahun 2023, Kabupaten Blitar menjadi daerah penyangga pangan nasional, memproduksi lebih dari 375.490 ton padi per tahun. Tak hanya itu, hasil produksi sayuran dan buah-buahan juga mencapai angka yang signifikan, dengan produksi cabai rawit hingga 441.841 kwintal
Selain padi, produksi sayuran dan buah-buahan juga menunjukkan angka yang signifikan, termasuk cabai rawit yang mencapai 441.841 kwintal.
Bupati Rini berharap, dengan potensi tersebut, sektor pertanian dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung ketahanan pangan daerah.
Bupati Rini menekankan pentingnya kolaborasi antara petani, pemerintah, dan pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing produk pertanian. Ia juga berharap program ini dapat memberikan akses pasar yang lebih baik bagi petani cabai, sehingga meningkatkan pendapatan mereka.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Kantor Bank Indonesia Kediri yang turut memberikan apresiasi terhadap peran petani cabai sebagai pilar penting dalam ekonomi daerah. termasuk petani,perwakilan dinas terkait, dan masyarakat setempat.
Dengan adanya pasar lelang, diharapkan harga cabai menjadi lebih stabil dan petani mendapatkan keuntungan yang adil. Bupati Rini juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keberlanjutan program ini demi kesejahteraan petani dan masyarakat Kabupaten Blitar.
“Program ini diharapkan menjadi solusi efektif dalam menjaga stabilitas harga cabai, meningkatkan pendapatan petani, dan pada akhirnya menekan laju inflasi,” ungkap Bupati.
Pentingnya sinergi antara pemerintah, petani, pedagang, dan seluruh stakeholder terkait, termasuk Bank Indonesia (BI), yang memberikan dukungan nyata dalam pengendalian inflasi pangan melalui pembangunan gedung lelang cabai.
Dengan adanya pasar lelang ini, diharapkan petani dapat mendapatkan harga yang layak atas hasil panen mereka, serta mampu berbagi pengetahuan dan pengalaman guna meningkatkan kualitas produksi cabai. Hal ini juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Akhir sambutannya Bupati Blitar mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan program ini. “Mari kita wujudkan Kabupaten Blitar yang sejahtera dan bebas dari inflasi,” ujarnya.,(Adv/Kmf)
Penulis : Basuki