Kegiatan Penguatan Moderasi Beragama Penyuluh Agama Katolik di Sumut, Tapanuli Jadi Percontohan Nasional

Jumat, 29 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balige – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara menggelar kegiatan Penguatan Moderasi Beragama Penyuluh Agama Katolik Non-PNS Angkatan VII. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran penyuluh agama Katolik dalam menjaga kerukunan dan toleransi di masyarakat multikultural (29/11).

Acara yang berlangsung di Beach Hotel ini dihadiri oleh penyuluh agama dari Kabupaten Toba, Simalungun, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Utara. Turut hadir dalam acara tersebut, Drs. J. Efendi Samosir, S.H.i, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Toba, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan tema “Aqidah Terjamin, Kerukunan Terjalin”.

Menurut Drs. Efendi, Tapanuli merupakan percontohan nasional dalam moderasi beragama, berkat kuatnya nilai-nilai budaya Dalihan Natolu yang menekankan prinsip saling menghormati. “Nilai budaya ini adalah modal besar bagi masyarakat untuk terus menjaga toleransi dan kerukunan,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Pembimas Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara, Marihuttua Pasaribu, S.Ag., M.Si, juga hadir bersama Mariani Febrina Tarigan, S.Sos, Kepala Seksi Bimbingan Katolik Kabupaten Toba. Dalam sambutannya, Mariani mengenang momen indah toleransi di Toba, saat sekolah MTs menawarkan iringan drumband untuk memeriahkan Pasparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi).

Kegiatan berlangsung interaktif, salah satunya melalui diskusi yang melibatkan para peserta. Asmita Lumban Gaol, penyuluh asal Humbang Hasundutan, mengapresiasi materi yang dikaitkan dengan nilai budaya lokal. “Ternyata moderasi beragama bisa dihubungkan dengan budaya, dan ini sangat relevan untuk masyarakat kita,” ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran penyuluh agama Katolik dalam menciptakan harmoni di tengah keberagaman masyarakat Sumatera Utara, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. ( DNM )

Berita Terkait

Boneka Pocong Muncul Siang Bolong di Jalan Citeureup–Sukamakmur, Sindiran Pedas untuk Para Pejabat
Beraksi Ditengah Kepulangan Jamaah Haji Pemalang, Copet Perempuan Tertangkap
Tim Dayung Popda Purworejo Kembali Raih Medali Perak 
Lapas Cipinang Terima Studi Tiru Rudenim Jakarta, Dorong Kolaborasi Antar-Unit Teknis
Tukang Pasang Rumput Jepang di Pemalang Kebanjiran Order
Warga Binaan Lapas Cipinang Laksanakan Asimilasi Kerja
Taryono, Tuna Netra yang Sukses Dirikan Gerai Pijat dan Kios Sembako
Warga Binaan Lapas Cipinang Laksanakan Asimilasi Kerja

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:43 WIB

Boneka Pocong Muncul Siang Bolong di Jalan Citeureup–Sukamakmur, Sindiran Pedas untuk Para Pejabat

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:15 WIB

Beraksi Ditengah Kepulangan Jamaah Haji Pemalang, Copet Perempuan Tertangkap

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:43 WIB

Tim Dayung Popda Purworejo Kembali Raih Medali Perak 

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:56 WIB

Lapas Cipinang Terima Studi Tiru Rudenim Jakarta, Dorong Kolaborasi Antar-Unit Teknis

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:54 WIB

Tukang Pasang Rumput Jepang di Pemalang Kebanjiran Order

Berita Terbaru

TNI-POLRI

Membanggakan, Polres Sumenep Terima Penghargaan  dari Kapolri

Kamis, 19 Jun 2025 - 18:24 WIB