Bogor – Sejumlah pengusaha warteg dari wilayah Jabodetabek mengikuti acara “Pengarahan dan Dialog dengan Warteg Se-Jabodetabek” yang diselenggarakan di Aula Kantor Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, pada Minggu (7/12/2024). Acara ini dihadiri oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Dr. Ir. Ahmad Haikal Hasan, S.Kom., MMT, yang akrab disapa Babe Haikal, sebagai pembicara utama.
Acara tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai jaminan produk halal bagi makanan yang dijual oleh warteg, sebagai bentuk upaya pemerintah dalam mensosialisasikan pentingnya sertifikasi halal untuk pelaku usaha makanan dan minuman, terutama di sektor warung makan yang sangat populer di kalangan masyarakat.
Hadir pula dalam acara tersebut, Ajeng Umaroh, Ketua DPD Lembaga Seni Qasidah (LASQI) Kabupaten Bogor, yang turut mendampingi Babe Haikal dan mengawal jalannya acara. Ajeng Umaroh juga aktif menyosialisasikan pentingnya sertifikasi halal kepada para pengusaha warteg yang hadir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala BPJPH, Babe Haikal, dalam kesempatan tersebut memberikan berbagai arahan kepada pengusaha warteg. “Jika warteg sudah bersertifikat halal, maka akan memiliki nilai tambah dan berbeda dengan warteg lainnya yang belum memilikinya. Hal ini tentu akan meningkatkan daya tarik bagi konsumen,” ujar Babe Haikal.
Babe Haikal juga mengungkapkan pentingnya sertifikat halal bagi para pelaku usaha makanan dan minuman untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pembeli. “Dengan logo halal dari BPJPH, pembeli tidak perlu ragu lagi. Semua makanan dan minuman yang dijual sudah dipastikan halal,” tambahnya.
Selama sesi tanya jawab, para pengusaha warteg mengajukan berbagai pertanyaan, yang dijawab dengan cara santai dan penuh humor oleh Babe Haikal. Meskipun suasana penuh canda tawa, para pengusaha terlihat sangat serius dalam menyimak arahan tersebut.
Babe Haikal juga menegaskan bahwa tidak ada biaya yang perlu dikeluarkan untuk mendapatkan sertifikat halal. Ia pun memberikan peringatan tegas kepada para pengusaha agar melaporkan jika ada oknum yang meminta uang dalam proses sertifikasi halal. “Jika ada yang meminta uang, rekam dan laporkan ke saya,” tegasnya.
Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Mukroni, Ketua Panitia Acara, dan diakhiri dengan sesi foto bersama antara Kepala BPJPH, Ketua Panitia, dan seluruh pengusaha warteg yang hadir.
Dengan adanya acara ini, diharapkan semakin banyak warteg di wilayah Jabodetabek yang dapat memperoleh sertifikasi halal, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen serta meningkatkan kredibilitas usaha mereka.
Penulis : Rahman