Gelar Monitoring dan Evaluasi, TP PKK Kabupaten Sumenep Komitmen Serius Tangani Kasus Tengkes 

Selasa, 10 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep- Tangani serius kasus tengkes (stunting) pada anak, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sumenep Pokja IV melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Desa Pakamban Laok, Kecamatan Pragaan.

TP-PKK Kabupaten Sumenep Pokja IV menjumpai 20 ibu balita tengkes.

TP PKK Kabupaten juga mengingatkan pentingnya meningkatkan gizi anak tengkes setelah dilakukan berbagai intervensi anggaran baik dari kabupaten maupun desa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perwakilan dari TP-PKK Kabupaten Sumenep, Ida Winarni selaku Koordinator Bidang Kesehatan Pokja IV memuji perhatian pemerintah desa pada masalah tengkes.

“Kita pantas bersyukur punya Pemdes yang memiliki perhatian pada gizi dan kesehatan balita tengkes,” ungkapnya di sela-sela kegiatan berlangsung, Selasa (10/12/2024).

Ia juga meminta kepada ibu balita penderita tengkes untuk selalu memberikan sayuran kelor sebagai kekhasan sayuran orang desa untuk menurunkan tengkes, serta disarankan agar ibu selalu memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan.

Untuk tambahan, Ida meminta agar anak balita kita diberi makan ikan laut.

“Anak-anak perlu diberi makan ikan seperti tongkol, diulang berkali-kali meski tidak mau bila perlu sampai 10 kali agar mau. Bahkan, bila perlu diolah dalam bentuk nuget dan lain-lain, dibuat suka makan ikan laut agar menjadi anak yang cerdas. Kalau banyak makan ikan pasti pandai,” jelasnya.

Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Pakamban Laok Ach. Subairi Karim dalam sambutannya menyatakan bahwa desa sudah ada intervensi anggaran berupa pemberian susu Pediasure untuk mendukung penurunan tengkes, termasuk insentif kader posyandu.

“Pemdes sudah melakukan intervensi anggaran berupa pemberian susu untuk penguatan gizi balita tengkes dan penurunan tengkes di Desa Pakamban Laok,” terangnya

Penulis : Igusty- Amin

Berita Terkait

Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Bahas Sengketa Lahan PT Ferry Sonnevile dalam Rapat Kerja
Ketua DPRD Bogor Sastra Winara Jelaskan Kendala Utama Pembangunan Jalan Khusus Tambang di Parungpanjang
Puluhan Massa GPI Geruduk Kejari Blitar, Desak Penyelesaian Kasus Korupsi  Mangkrak
BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Bencana di Sebelah Timur Taman Adipura
Beberapa Program Pemkab Bogor Belum Terealisasi di 2024, Ketua DPRD Sastra Winara Pastikan Selesai pada 2025
Kades Sapeken Sumenep Bantah Berita Hoaks yang Menyebutnya Terlibat Praktik Jual Beli BBM dan Penyalahgunaan DD
Bupati Fauzi : Gedung Baru DPRD Sebagai Simbol Komitmen Bersama Bangun Sumenep Lebih Baik 
Spirit Awal Tahun 2025, Bupati Sumenep Ajak ASN Tingkatkan Kinerja Demi Suksesnya Pembangunan di Segala Sektor 

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:41 WIB

Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Bahas Sengketa Lahan PT Ferry Sonnevile dalam Rapat Kerja

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:04 WIB

Ketua DPRD Bogor Sastra Winara Jelaskan Kendala Utama Pembangunan Jalan Khusus Tambang di Parungpanjang

Senin, 13 Januari 2025 - 16:16 WIB

Puluhan Massa GPI Geruduk Kejari Blitar, Desak Penyelesaian Kasus Korupsi  Mangkrak

Kamis, 9 Januari 2025 - 19:18 WIB

BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Bencana di Sebelah Timur Taman Adipura

Senin, 6 Januari 2025 - 13:26 WIB

Beberapa Program Pemkab Bogor Belum Terealisasi di 2024, Ketua DPRD Sastra Winara Pastikan Selesai pada 2025

Minggu, 5 Januari 2025 - 19:53 WIB

Kades Sapeken Sumenep Bantah Berita Hoaks yang Menyebutnya Terlibat Praktik Jual Beli BBM dan Penyalahgunaan DD

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:45 WIB

Bupati Fauzi : Gedung Baru DPRD Sebagai Simbol Komitmen Bersama Bangun Sumenep Lebih Baik 

Kamis, 2 Januari 2025 - 12:05 WIB

Spirit Awal Tahun 2025, Bupati Sumenep Ajak ASN Tingkatkan Kinerja Demi Suksesnya Pembangunan di Segala Sektor 

Berita Terbaru