Syahbandar Masalembu Sumenep Biarkan Kapal Cantrang Sandar Hingga Nyaris Tabrak Perahu, Warga Sebut Ada Oknum Penghianat

Sabtu, 15 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Kapal Cantrang

Foto : Kapal Cantrang

Sumenep – Maraknya kapal Cantrang yang terus – menerus merusak laut Masalembu namun terkesan dibiarkan oleh pihak Syahbandar terus menjadi polemik yang semakin mengerucut, Sabtu, 15/02/2025.

Terbaru, fakta dibiarkannya kapal Cantrang bebas bersandar di Pelabuhan Masalembu  hingga nyaris menabrak perahu nelayan  saat dilakukan pengejaran merupakan sebuah tindakan keji yang patut dilawan.

Masyarakat Masalembu menilai ada dugaan faktor kesengajaan yang dilakukan oleh oknum Syahbandar Masalembu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Nelayan Masalembu berusaha melakukan pengejaran bahkan Kapal Cantrang KM. BAHARU ingin menabrak perahu nelayan. Ini sudah luar biasa jahat,” ujar tokoh masyarakat setempat yang namanya enggan dipublis.

Kata dia, kejadian kapal Cantrang bersandar di Pelabuhan Masalembu sudah seringkali terjadi, namun seakan ada pembiaran.

“Intinya ketika kapal Cantrang masuk, maka Syahbandar wajib mengecek dokumen kapal. Apapun alasannya. Kita menduga ada oknum yang jadi penghianat kepada nelayan masalembu,” katanya.

Narasumber menjelaskan, pihak Syahbandar ada yang mendampingi ABK KM. BAHARU yang katanya mengalami sakit.

“Itu artinya sangat mudah bagi Syahbandar untuk melakukan penelusuran terkait kaburnya KM. BAHARU tersebut, yang nyaris menabrak perahu nelayan Masalembu,” jelasnya.

“Masuknya kapal cantrang yang dihubungi duluan adalah Syahbandar. Artinya Syahbandar punya akses dengan kapal cantrang tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Masalembu Rahmat Rahim berdalih bahwa saat kapal Cantrang bersandar pihaknya fokus menyelematkan jiwa.

“Kemarin semua fokus kepada penyelamat jiwa dulu. Baru akan kami lakukan administrasi termasuk pemeriksaan dokumen dan kenapa sampai terjadi laka.
Tetapi setelah penyelamatan dll selesai,
kami koordinasi dengan semua lintas sektoral di Masalembu termasuk dengan kelompok nelayan turun ke kapal
tetapi kapal sudah keburu kabur,” dalihnya.

Bahkan kini, Rahmat Rahim mengaku secara lisan sudah koordinasi dengan Satpolairud  Lamongan tentang hal ini.

“Surat resminya akan kami lakukan besok atau paling lambat Senin, sekalian menjawab surat dari kelompok nelayan masalembu yang musyawarah dengan kami semua sektor di Kantor UPP Masalembu,” tandasnya.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Tak Bernyali Tindak Rokok Jimbun Ilegal yang Diduga Milik Mamang Desa Bujur Pamekasan, Bea Cukai Dinilai Tak Becus 
Hati – hati!!! Harga Promo Produk Display di Superindo Panjaitan Kota Kediri Beda dengan Kasir 
Akhirnya, 2 Oknum Guru yang Diduga Lakukan Kejahatan Seksual Ditahan Polrestabes Makassar
Bea Cukai Seolah Takut Menindak Rokok Giox Ilegal yang Diduga Milik Oknum Kades 2 Periode di Kecamatan Larangan Pamekasan
Rokok Bodong Ys Pro Mild yang Diduga Milik Bandar Haji LA Desa Toronan Pamekasan Beredar Bebas Hingga Dipasarkan ke Tokopedia 
Anak Dibawah Umur Jadi Korban Cabul 2 Oknum Guru Bejat, Polrestabes Makassar Diminta Serius
Beredar Masif di Pamekasan dan Sumenep, Bea Cukai Seakan Pelihara Bandar Rokok Bodong Jimbun dalam Menjalankan Bisnis Gelap
Pengungkap Bandar Narkoba Oknum DPRD Sumenep Resmi Diganti, AKBP Henri Digeser ke Nganjuk

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:28 WIB

Tak Bernyali Tindak Rokok Jimbun Ilegal yang Diduga Milik Mamang Desa Bujur Pamekasan, Bea Cukai Dinilai Tak Becus 

Kamis, 20 Maret 2025 - 12:57 WIB

Hati – hati!!! Harga Promo Produk Display di Superindo Panjaitan Kota Kediri Beda dengan Kasir 

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:27 WIB

Akhirnya, 2 Oknum Guru yang Diduga Lakukan Kejahatan Seksual Ditahan Polrestabes Makassar

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:52 WIB

Bea Cukai Seolah Takut Menindak Rokok Giox Ilegal yang Diduga Milik Oknum Kades 2 Periode di Kecamatan Larangan Pamekasan

Minggu, 16 Maret 2025 - 15:31 WIB

Rokok Bodong Ys Pro Mild yang Diduga Milik Bandar Haji LA Desa Toronan Pamekasan Beredar Bebas Hingga Dipasarkan ke Tokopedia 

Berita Terbaru