Penambang Pasir Ilegal di Tamberu Barat Sampang Marak, Warga Minta APH Bertindak 

Selasa, 28 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, Detikzone.net – Tambang pasir ilegal di Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang kian marak, masyarakat  sekitar meminta Aparat Penegak Hukum tidak menutup mata dan menindak tegas para pelaku.

Penambangan pasir atau yang lazim disebut dengan penambangan galian C merupakan kegiatan usaha penambangan material pasir dan batu.

Izin pertambangan adalah izin untuk melaksanakan usaha pertambangan dalam wilayah usaha pertambangan yang merupakan usaha untuk melakukan kegiatan eksplorasi, eksploitasi, produksi, pemurnian, dan penjualan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga Desa Tamberu Barat mengeluh karena tambang pasir yang dikeruk menimbulkan abrasi pantai dan mengancam kehidupan warga sekitar.

Menurut AR (inisial) warga Desa Tamberu Barat, penambangan pasir laut tersebut menggunakan alat berat (traktor) kecil dan dilakukan pada malam hari menunggu air laut surut.

“Itu biasanya dikeruk pada malam hari saat air laut surut lalu diangkut melalui mobil dump truck pada malam itu juga,” ungkap AR kepada media ini.

AR berharap Aparat Penegak Hukum (APH) agar segera menghentikan penambangan pasir ilegal di desanya tersebut. Karena menurut AR kalau penambangan ilegal tersebut dibiarkan akan menimbulkan abrasi dan membahayakan penduduk sekitar yang dekat dengan bibir pantai.

“Saya minta pihak terkait dan kepolisian untuk segera menindak lanjuti dan menghentikan penambang pasir ilegal itu, karena kalau terus-terusan pasirnya ditambang akan membahayakan masyarakat,” harapnya.

Kapolsek Sokobanah AKP Margono Suhendra saat dikonfirmasi oleh media ini mengatakan, bahwa penambangan tersebut untuk dijadikan penepis pantai.

“Sudah d klarifikasi pemilik langsung klu itu mau dibuat penepis pantai dan mau di timbun,” ucap dia saat dikonfirmasi melalu pesan singkat Whatsapp.

Untuk mengetahui lebih lanjut, Margono meminta pewarta untuk menghubungi Kanitreskrim Polsek Sokobanah.

“Silahkan ke Kanit Reskrim, oke monitor kita kroscek kembali,” tambahnya.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Sokobanah Aipda Edi Sutrisno saat dimintai keterangan oleh media ini menepis adanya dugaan penambangan pasir ilegal di Desa Tamberu Barat.

Menurut Edi pengerukan itu hanya mengeruk batu saja bukan pasir.

“Betul batu ditimbun dipesisir pantai guna sebagai tangkis laut,”ucap Edi.

Saat ditanya siapa yang melakukan pengerukan tersebut, Edi dengan tegas mengatakan kalau itu punya orang yang bernama Jalil.

Hingga berita ini dimuat, media ini kesulitan mendapatkan nomor telepon dari yang bersangkutan (Jalil red) untuk melakukan konfirmasi.

Meski begitu media ini akan terus berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada Jalil pemilik tambang pasir tersebut

 

Penulis : Rosyid

Berita Terkait

Akhirnya, 2 Oknum Guru yang Diduga Lakukan Kejahatan Seksual Ditahan Polrestabes Makassar
Bea Cukai Seolah Takut Menindak Rokok Giox Ilegal yang Diduga Milik Oknum Kades 2 Periode di Kecamatan Larangan Pamekasan
Rokok Bodong Ys Pro Mild yang Diduga Milik Bandar Haji LA Desa Toronan Pamekasan Beredar Bebas Hingga Dipasarkan ke Tokopedia 
Anak Dibawah Umur Jadi Korban Cabul 2 Oknum Guru Bejat, Polrestabes Makassar Diminta Serius
Beredar Masif di Pamekasan dan Sumenep, Bea Cukai Seakan Pelihara Bandar Rokok Bodong Jimbun dalam Menjalankan Bisnis Gelap
Pengungkap Bandar Narkoba Oknum DPRD Sumenep Resmi Diganti, AKBP Henri Digeser ke Nganjuk
Investasi Bodong Milik Oknum Perangkat Desa Plosolor Kediri, 37 Anggota Resah Janji Busuk Suntari
Dugaan Penipuan dan Penggelapan,  Oknum Perangkat Desa Plosolor Kediri Minta Takedown Berita Iming-iming Fulus Rp 1 Juta 

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:27 WIB

Akhirnya, 2 Oknum Guru yang Diduga Lakukan Kejahatan Seksual Ditahan Polrestabes Makassar

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:52 WIB

Bea Cukai Seolah Takut Menindak Rokok Giox Ilegal yang Diduga Milik Oknum Kades 2 Periode di Kecamatan Larangan Pamekasan

Minggu, 16 Maret 2025 - 15:31 WIB

Rokok Bodong Ys Pro Mild yang Diduga Milik Bandar Haji LA Desa Toronan Pamekasan Beredar Bebas Hingga Dipasarkan ke Tokopedia 

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:08 WIB

Anak Dibawah Umur Jadi Korban Cabul 2 Oknum Guru Bejat, Polrestabes Makassar Diminta Serius

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:51 WIB

Beredar Masif di Pamekasan dan Sumenep, Bea Cukai Seakan Pelihara Bandar Rokok Bodong Jimbun dalam Menjalankan Bisnis Gelap

Berita Terbaru