SUMENEP– Responsif, Kapolres Sumenep, Madura, Jawa Timur, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M, langsung memerintahkan Kasatreskrim dan Kasatlantas untuk melakukan penyelidikan terkait viralnya video berdurasi 16 detik yang viral di media sosial terkait aksi kejam sekelompok geng motor yang menghajar pengendara dengan cara membabi buta hingga tergeletak tak berdaya, Kamis, 06/12/2024.
“Sudah saya perintahkan Kasatreskrim dan Lantas untuk melakukan penyelidikan,” tegas Kapolres.
Bahkan demi kondusifitas di wilayah hukumnya, Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M, meminta pewarta untuk menjadi penyambung informasi manakala ada ada info lanjutan ihwal kejadian brutal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika ada info lanjut tolong sampaikan,” tandas Kapolres.
Diketahui, dalam video penganiayaan kurang ajar dan sadis yang diunggah di Instagram itu terjadi di Jalan Raya Lingkar Barat, tepatnya depan rumah sakit baru, Kecamatan Batuan.
Kabar yang beredar, penganiayaan kasar itu bermula saat kelompok geng motor diduga sedang bersiap melakukan balap liar yang meresahkan.
Tedi, warga asal Kolor, Kecamatan kota
meminta tindakan tegas dari pihak kepolisian.
“Kejadian seperti itu jangan sampai terulang kembali. Sumenep bukan tempatnya manusia manusia arogan,” katanya.
“Tolong Pak Kapolres agar intens melakukan razia geng motor di Sumenep. Ini sudah sangat meresahkan,” harap Tedi.
Penulis : Igusty- Amin