Responsif, Kapolres Sumenep  Perintahkan Kasat Lakukan Penyelidikan Aksi Kejam Geng Motor Hajar Pengendara 

Jumat, 6 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M, (kiri ), gerombolan geng motor saat menghajar pengendara (kanan)

Foto: Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M, (kiri ), gerombolan geng motor saat menghajar pengendara (kanan)

SUMENEP– Responsif, Kapolres Sumenep, Madura, Jawa Timur, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M, langsung memerintahkan Kasatreskrim dan Kasatlantas untuk melakukan penyelidikan terkait viralnya video berdurasi 16 detik yang viral di media sosial terkait aksi kejam sekelompok geng motor yang menghajar pengendara dengan cara membabi buta hingga tergeletak tak berdaya, Kamis, 06/12/2024.

“Sudah saya perintahkan Kasatreskrim dan Lantas untuk melakukan penyelidikan,” tegas Kapolres.

Bahkan demi kondusifitas di wilayah hukumnya, Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M, meminta pewarta untuk menjadi penyambung informasi manakala ada ada info lanjutan ihwal kejadian brutal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jika ada info lanjut tolong sampaikan,” tandas Kapolres.

Diketahui, dalam video penganiayaan kurang ajar dan sadis yang diunggah di Instagram itu terjadi di Jalan Raya Lingkar Barat, tepatnya depan rumah sakit baru, Kecamatan Batuan.

Kabar yang beredar, penganiayaan kasar itu bermula saat kelompok geng motor diduga sedang bersiap melakukan balap liar yang meresahkan.

Tedi, warga asal Kolor, Kecamatan kota
meminta tindakan tegas dari pihak kepolisian.

“Kejadian seperti itu jangan sampai terulang kembali. Sumenep bukan tempatnya manusia manusia arogan,” katanya.

“Tolong Pak Kapolres agar intens melakukan razia geng motor di Sumenep. Ini sudah sangat meresahkan,” harap Tedi.

Penulis : Igusty- Amin

Berita Terkait

Lingkar Mahasiswa Pemuda Pelopor Serukan Tindak Tegas AIPTU Imam Pamuji yang Diduga Terlibat  Bisnis Rokok Ilegal
Ketua PERSADI dan Rudianto Lallo Gelar Diskusi, Dorong Pengusutan Kasus Penembakan Pengacara Rudi S Gani
Ancam Guru Hingga Bakar Motor, Polsek Kangean Sumenep Bekuk Warga Bugis   
Puluhan LSM Sampang yang Tergabung di Lasbandra Desak Polda Jatim Tetapkan Tersangka Kasus Proyek Rp 12 M
Polres Sumenep Ringkus 2 Penjudi Domino 
Wartawan Klik Indonesia Alami  Intimidasi Pihak Keamanan Mini Zoo Purworejo, Ngaku Ditugas Dinas
Wartawan JTV Jadi Korban Dugaan Intimidasi, PWI Pamekasan Desak Polres Kerja Cepat 
Diduga Oli Palsu Beredar Luas di Maros, Gunakan Merek Perusahaan Ternama

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:36 WIB

Lingkar Mahasiswa Pemuda Pelopor Serukan Tindak Tegas AIPTU Imam Pamuji yang Diduga Terlibat  Bisnis Rokok Ilegal

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:55 WIB

Ketua PERSADI dan Rudianto Lallo Gelar Diskusi, Dorong Pengusutan Kasus Penembakan Pengacara Rudi S Gani

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:25 WIB

Ancam Guru Hingga Bakar Motor, Polsek Kangean Sumenep Bekuk Warga Bugis   

Selasa, 14 Januari 2025 - 13:45 WIB

Puluhan LSM Sampang yang Tergabung di Lasbandra Desak Polda Jatim Tetapkan Tersangka Kasus Proyek Rp 12 M

Senin, 13 Januari 2025 - 19:35 WIB

Polres Sumenep Ringkus 2 Penjudi Domino 

Senin, 13 Januari 2025 - 18:19 WIB

Wartawan Klik Indonesia Alami  Intimidasi Pihak Keamanan Mini Zoo Purworejo, Ngaku Ditugas Dinas

Minggu, 12 Januari 2025 - 11:41 WIB

Wartawan JTV Jadi Korban Dugaan Intimidasi, PWI Pamekasan Desak Polres Kerja Cepat 

Sabtu, 11 Januari 2025 - 17:55 WIB

Diduga Oli Palsu Beredar Luas di Maros, Gunakan Merek Perusahaan Ternama

Berita Terbaru