Lewat Medica Run, Sekda Jateng Dorong FK UNDIP Percepat Pemenuhan Tenaga Dokter Nasional

Minggu, 5 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG, Detikzone.id – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengajak Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK UNDIP) untuk berperan lebih aktif dalam mengatasi kekurangan tenaga medis di Indonesia.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan lari amal “Medica Run: Run for Charity” yang menjadi rangkaian perayaan Dies Natalis ke-64 FK UNDIP, pada Minggu (5/10/2025), di lingkungan kampus FK UNDIP Semarang.

Sumarno mengungkapkan bahwa kebutuhan tenaga dokter di Indonesia masih sangat tinggi, sementara jumlah lulusan kedokteran belum mampu memenuhi kebutuhan tersebut dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan perhitungan, dibutuhkan waktu sekitar 30 tahun untuk mencapai jumlah ideal tenaga dokter jika hanya mengandalkan sistem pendidikan yang berjalan saat ini.

Oleh sebab itu, ia berharap FK UNDIP dapat menjadi salah satu motor penggerak dalam mempercepat penyediaan dokter, baik umum maupun spesialis.

“Kalau kita lihat kapasitas yang ada sekarang, butuh waktu panjang untuk memenuhi kebutuhan dokter secara nasional. Karena itu, peran perguruan tinggi seperti FK UNDIP sangat penting,” kata Sumarno.

Selain memperbanyak jumlah tenaga medis, Sumarno juga menekankan perlunya memperluas akses pendidikan kedokteran agar lebih inklusif.

Ia menilai sudah saatnya fakultas kedokteran membuka diri bagi semua kalangan masyarakat tanpa terkendala stigma biaya mahal atau suasana akademik yang eksklusif.

“Pendidikan kedokteran harus lebih terbuka dan ramah. Jangan sampai ada anggapan bahwa kuliah kedokteran hanya untuk golongan tertentu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sumarno memberikan apresiasi terhadap kegiatan Medica Run yang menggabungkan olahraga dan kegiatan sosial.

Ia menilai inisiatif ini sejalan dengan upaya Pemprov Jawa Tengah dalam membangun budaya hidup sehat di masyarakat.

“Event seperti ini sangat positif. Selain menyehatkan, juga mengajarkan kepedulian sosial kepada masyarakat,” tambahnya.

Medica Run tahun ini diikuti sekitar 1.250 peserta dari berbagai kalangan, dengan kategori lari 5K dan 3K Fun Run.

Suasana pagi di kawasan kampus FK UNDIP dipenuhi keceriaan peserta yang mengenakan berbagai kostum unik bertema kesehatan.

Tak sedikit keluarga yang turut serta membawa anak-anak mereka.
Sebagian hasil dari pendaftaran peserta dialokasikan untuk kegiatan pengabdian masyarakat FK UNDIP.

Bersama RS Nasional Diponegoro (RSND), panitia juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, meliputi deteksi dini kanker payudara, pemeriksaan tumor, dan penyuluhan kesehatan preventif.

Apa yang disampaikan Sumarno sejalan dengan kebijakan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen yang terus mendorong pemerataan layanan kesehatan hingga pelosok daerah.

Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan masyarakat terus diperkuat melalui kegiatan seperti Medica Run, guna mewujudkan masyarakat Jawa Tengah yang sehat, produktif, dan peduli terhadap lingkungan sosialnya.

Penulis : Mualim

Berita Terkait

Semarang Mantapkan Layanan Bantuan Hukum, 177 Posbankum Jadi Andalan Warga di Tingkat Kelurahan
Peran Manusia dalam Kewirausahaan di Tengah Ancaman Otomatisasi dan Robotisasi
Menjelajahi Peluang dan Tantangan Bisnis di Era Modern
Dampak Tren Quiet Lifestyle terhadap Ekonomi dan Bisnis
Mengilap di Kota Hujan: Perkembangan Pesat Bisnis Cuci Sepatu di Bogor
Kwarcab Pramuka Aceh Barat Gelar Pelatihan Jurnalistik: Cetak Generasi Muda yang Cakap Literasi dan Adaptif Digital
Media Sosial dalam Personal Branding Author Komik sebagai Strategi Pengembangan Usaha Kreatif
Kewirausahaan Cerdas: Kolaborasi Antara Kreativitas dan Teknologi

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 21:20 WIB

Semarang Mantapkan Layanan Bantuan Hukum, 177 Posbankum Jadi Andalan Warga di Tingkat Kelurahan

Selasa, 18 November 2025 - 21:13 WIB

Peran Manusia dalam Kewirausahaan di Tengah Ancaman Otomatisasi dan Robotisasi

Selasa, 18 November 2025 - 18:21 WIB

Menjelajahi Peluang dan Tantangan Bisnis di Era Modern

Selasa, 18 November 2025 - 17:07 WIB

Dampak Tren Quiet Lifestyle terhadap Ekonomi dan Bisnis

Selasa, 18 November 2025 - 16:58 WIB

Mengilap di Kota Hujan: Perkembangan Pesat Bisnis Cuci Sepatu di Bogor

Berita Terbaru