Efek Demo!! BC Madura Siap Bersih-Bersih, Puluhan Pabrik Rokok Nakal Dikabarkan Akan Dihabisi

Kamis, 21 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gelombang rakyat bersatu di depan kantor Bea Cukai Madura, menegaskan bahwa praktik nakal Pabrik Rokok tak bisa dibiarkan. Foto ini menangkap momen bersejarah dalam menuntut keadilan, sementara puluhan PR yang selama ini merugikan negara kini berada di ujung tombak pengawasan. Sebuah peringatan keras bahwa keberanian publik dapat memaksa aparat bersikap tegas dan menegakkan aturan tanpa kompromi.

Gelombang rakyat bersatu di depan kantor Bea Cukai Madura, menegaskan bahwa praktik nakal Pabrik Rokok tak bisa dibiarkan. Foto ini menangkap momen bersejarah dalam menuntut keadilan, sementara puluhan PR yang selama ini merugikan negara kini berada di ujung tombak pengawasan. Sebuah peringatan keras bahwa keberanian publik dapat memaksa aparat bersikap tegas dan menegakkan aturan tanpa kompromi.

MADURA, Detikzone.id – Gelombang demonstrasi akbar lintas organisasi 4 Kabupaten yang mengguncang kantor Bea Cukai Madura yang bercokol di Bumi Gerbang Salam belum lama ini telah menyalakan api peringatan keras. Puluhan Pabrik Rokok (PR) yang selama ini hanya “beternak pita cukai” dan berjalan tanpa produktivitas kini berada di ambang kehancuran. Sumber informasi mengungkapkan, tindakan tegas dan terukur sedang disiapkan, dan tidak ada kompromi bagi PR yang merugikan negara, Kamis, 21/08.

“Fokus utama sekarang adalah menindak pabrik yang ugal-ugalan dalam menebus pita cukai, tetapi tidak memproduksi dan tidak memberi kontribusi nyata. Demo kemarin membuka mata Bea Cukai bahwa praktik nakal tidak bisa dibiarkan lagi,” kata sumber terpercaya.

Bea Cukai Madura kabarnya telah menurunkan tim intelijen untuk melakukan penyisiran. Setiap PR yang selama ini hanya “mendekam” di balik lembaran pita cukai kini berada di radar ketat aparat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Puluhan pengusaha yang merasa nyaman dalam praktik nakal kini mulai merasakan tekanan,” sebutnya.

Ahmadi, aktivis peduli Bea Cukai, menegaskan, aksi demo besar-besaran menjadi tamparan keras bagi seluruh jajaran Bea Cukai Madura.

“Demo ini jelas membakar semangat aparat. Tidak ada toleransi. PR nakal harus bayar, atau izinnya dicabut!” tegasnya.

Efek domino dari tindakan ini diprediksi akan sangat luas. Tidak hanya menyasar PR yang menebus cukai tapi tak produksi, tetapi juga pabrik yang berproduksi namun melanggar ketentuan pita cukai. Dalam beberapa minggu ke depan, banyak izin PR diperkirakan akan dicabut.

Namun, langkah Bea Cukai ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengusaha. Mereka takut, aturan dan pengawasan akan semakin ketat, dan setiap gerak bisnis akan diawasi dengan intensitas ekstrem.

Beberapa pengusaha mengaku ketakutan karena aksi demonstrasi lintas organisasi yang beberapa hari lalu telah memicu “alarm merah” di internal Bea Cukai.

Meski Kepala Bea Cukai Madura yang baru belum bisa dikonfirmasi, satu hal sudah pasti.

“Puluhan PR nakal kabarnya kini berada di ujung tanduk, dan Bea Cukai bersiap menindak tegas, tanpa ampun,” beberapa sumber informasi yang lain.

Demo ini bukan hanya simbol protes, ia menjadi pemicu aksi ekstrem Bea Cukai untuk menegakkan hukum. Publik kini menunggu dengan napas tertahan, siapa yang akan jadi korban dari “bersih-bersih” terbesar di industri rokok Madura ini.

Dan yang pasti, tidak ada tempat bagi pengusaha nakal di tengah sorotan publik dan tekanan aparat.

Gelombang penindakan ini menegaskan satu hal, siapa yang bermain curang, siap-siap dihancurkan. Madura kini menjadi pusat perhatian, dan Bea Cukai Madura bersiap mematahkan praktik merugikan negara dengan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Penulis : Redaksi

Berita Terkait

Pengusaha Pamekasan Bambang Budianto Balas Fitnah Durjana Lewat Sumpah Spiritual Disaksikan Tokoh Agama dan Pejabat
Sejumlah LSM Desak Penegakan Hukum, Kasus Dugaan Pemerkosaan Anak di Kediri
Rokok Ilegal Menggurita di Pamekasan Seperti Merek Sinar Gudang Mas, Purbaya Diminta Buka Mata Lebar-Lebar
Reformasi Polri Kian Mendesak, Penanganan Kasus di Polres Kediri Dipertanyakan
Tak Kunjung Tuntas, Kasus Kekerasan Seksual di Sampang Jadi Bara Perlawanan Publik
Menteri Purbaya Wajib Membuka Mata Lebar lebar, Rokok Ilegal Just Full Milik Sultan AJ Pamekasan Dibiarkan Merajalela
Jurnalis Detikzone Ngopi Bareng Dewan Pers, Diskusi Serius dengan Cara Santai
Kasus Dugaan Korupsi BOP Vaksin PMK di Probolinggo Jalan di Tempat, Kejari Akui Terkendala Saksi

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 13:56 WIB

Pengusaha Pamekasan Bambang Budianto Balas Fitnah Durjana Lewat Sumpah Spiritual Disaksikan Tokoh Agama dan Pejabat

Rabu, 24 September 2025 - 22:24 WIB

Sejumlah LSM Desak Penegakan Hukum, Kasus Dugaan Pemerkosaan Anak di Kediri

Rabu, 24 September 2025 - 19:02 WIB

Rokok Ilegal Menggurita di Pamekasan Seperti Merek Sinar Gudang Mas, Purbaya Diminta Buka Mata Lebar-Lebar

Rabu, 24 September 2025 - 17:00 WIB

Reformasi Polri Kian Mendesak, Penanganan Kasus di Polres Kediri Dipertanyakan

Rabu, 24 September 2025 - 14:41 WIB

Tak Kunjung Tuntas, Kasus Kekerasan Seksual di Sampang Jadi Bara Perlawanan Publik

Berita Terbaru

TNI-POLRI

Kapolri Lepas Satgas FPU 7 MINUSCA dalam Misi Perdamaian PBB

Jumat, 26 Sep 2025 - 10:39 WIB

TNI-POLRI

Kapolda Jatim Resmikan Dapur SPPG di Gresik

Jumat, 26 Sep 2025 - 10:32 WIB